ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

PLASTIK, MATERIAL TREN MASA KINI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

SEMATEK 2003 menghadirkan keynote speaker seorang profesor asal Jepang, Prof. Jun Ichiro Yagi. Pakar dari University of Tohoku ini secara jujur dan tanpa malu-malu mengakui keterbatasannya berbahasa Inggris dalam mempresentasikan kemajuan teknologi material.

Selain Prof. Yagi, ada pula pembicara lokal, Widodo AB, dari program Pascasarjana FTK ITS, yang menganalisis soal karakter komposit kayu dan bambu untuk bangunan kapal. Dalam makalahnya, beliau membandingkan kelebihan komposit kayu dan bambu. "Komposit bambu punya beberapa kelebihan dibanding komposit kayu," tutur Widodo.

Menurutnya, kelebihan itu meliputi sifat mampu kembang susut ( shrinkage-swelling ), kekuatan lentur ( bending strength ) dan kekuatan tarik. Namun sayang, komposit bambu juga memiliki kekurangan. "Sayangnya, bambu rentan terhadap serangan serangga dan binatang laut," tambah pria ini.

Sementara itu, di hari kedua, giliran Ir. Eko Marsyahsyo yang melakukan presentasi. Pria dari jurusan Teknik Mesin ITN Malang itu membidik soal penggunaan plastik yang kini makin marak. Ia memaparkan, kalau para ahli kini mulai mempertimbangkan penggunaan plastik sebagai material alternatif pengganti logam. Masih menurut Widodo, plastik lebih unggul karena lebih ringan.

"Saat ini, plastik reinforced sudah bisa menggantikan logam," tandas Widodo. Plastik reinforced sendiri adalah serabut plastik yang disusun saling melintang untuk memperkuat strukturnya. Eko mencontohkan beberapa komponen otomotif yang fungsinya mulai digantikan oleh plastik. "Bumper depan dan belakang, engine cover, dan bahkan interior mobil hampir 80 persen dari plastik," terang pria ini. "Jadi bisa dikatakan tren material kini adalah plastik," tambahnya langsung.

Lewat seminar ini, Teknik Material juga menyelipkan misi memperkenalkan Prodi Teknik Material ke berbagai kalangan industri. "Seminar ini juga sebagai media untuk memperkenalkan jurusan kami ke berbagai industri", ujar Indrawati, ketua panitia SEMATEK 2003. (m4/tov/rom)

Berita Terkait