Petugas perpustakaan bukan hanya profesi untuk sekedar menunggu ruang baca dan memanajemen sirkulasi peminjaman buku. Namun, dibalik itu semua juga penting untuk melakukan mekanisme yang baik dalam pengaturan buku, serta memperbaiki kinerja dalam melayani peminjam untuk lebih menarik peminat dari kalangan dosen dan mahasiwa, sebagai user UPT Perpustakaan maupun Ruang Baca yang tersebar di seluruh jurusan kampus ITS.
"Mekanisme kerja kami (perpus, red) harus lebih terbuka dan fleksibel," ujar Achmad, selaku pembicara utama, Rabu (7/4) pagi tadi. "Sebab, kami ingin mengubah paradigma yang dulunya kaku dan egois, menjadi lebih terbuka dan fleksibel dalam menyebarkan segala bentuk informasi referensi kepada user (pengguna) jasa perpustakaan pusat, juga ruang baca di setiap jurusan," tambah Achmad.
Masih dalam Workshop dengan tema "Establishing Work Mechanism Between ITS Library & Departemental Reading Rooms" dengan kucuran dana dari TPSDP Batch II. Manshur Sutedjo juga menjelaskan bahwa mekanisme peminjaman buku, jurnal penelitian atau tugas akhir mahasiswa ITS akan dilayani oleh perpustakaan pusat, disamping oleh jurusan yang bersangkutan itu sendiri, ujar ketua layanan UPT Perpustakaan ITS.
Manshur Menjelaskan tentang mekanisme terbaru pada layanan ruang baca jurusan. "Khusus mahasiswa ITS cukup menunjukkan KTM yang masih berlaku ke petugas, sebaliknya mahasiswa dari luar harus menjadi anggota," ujarnya. Itupun, ada batasan mekanisme peminjaman bagi peminjam tugas akhir atau jurnal. "Kami hanya memperbolehkan mengcopy grafik dan table," kata Manshur. Achmad juga menambahkan, "Hal ini dilakukan supaya tidak ada kebiasaan untuk menjadi plagiat dalam menyusun suatu penelitian," sambung kepala UPT Perpustakaan Pusat ITS ini.
Achmad mengatakan bahwa selama dua hari pelaksanaan Workshop, mulai Selasa dan berakhir Rabu (6-7/4), perlu ditingkatkan komunikasi dan integrasi hubungan yang baik serta sinergis antar ruang baca jurusan di kampus ITS. Disamping itu workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja UPT perpustakaan dalam melayani usernya
"Antara perpustakaan pusat dan ruang baca antar jurusan juga harus saling membuka mata atau saling menjaga tali silaturrahmi dan bertukar informasi untuk ke arah ke depan yang lebih terarah," ujarnya. Tentunya tidak hanya terarah dari segi administrasi tapi juga keterbukaan dalam memberikan informasi ataupun ilmu yang sangat penting bagi user perpustakaan, sebagai gudang ilmu. (mut/Lin)
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya
Kampus ITS, ITS News – Guna melakukan digitalisasi dan perbaikan dalam penanganan medis di Indonesia, tim mahasiswa dari Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News —Menghabiskan waktu selama lima tahun sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) benar-benar memberikan kenangan
Kampus ITS, ITS News – Mengukuhkan tekad di bidang keilmiahan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan