ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Pengobatan Gratis bagi Pemulung

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berlokasi di Kapas Krampung, Rangkah, Kenjeran, masyarakat kurang mampu mendapatkan pengobatan gratis. Bakti Sosial ini termasuk rangkaian dari kegiatan Ramadhan Di Kampus (RDK 25) yang digelar JMMI. Namun, acaranya baru terlaksana pada Minggu (28/11)pagi. "Kita butuh persiapan matang sebab rencana awal ditargetkan hingga 400 orang," ujar salah seorang panitia berargumen.

Sekitar enam dokter muda dan puluhan perawat yang tergabung dalam Medical Islamic Center FK Unair melayani hampir seratus pasien. Ditanya mengenai target yang tidak terpenuhi, Elly Tri, koordinator SC mengatakan, "Memang target kami 400 orang, tapi kupon yang terbagi hanya separuhnya, sedangkan yang berobat kurang dari seratus orang." Hal ini disebabkan tidak semua masyarakat di sana sakit dan sebagian ada yang bekerja, lanjutnya kemudian.

Selain itu, sejumlah 356 paket pakaian diserahkan secara simbolik kepada Husein, tokoh masyarakat setempat sekaligus koordinator acara. Beliau memaparkan alasannya untuk tidak membagikannya secara langsung, "Ini untuk menghindari adanya rebutan dan ketidaktertiban," tandasnya. Dengan nada meyakinkan, Husein menambahkan, "Silahkan anda tanya ketua panitia desa jika tidak percaya," ujarnya sembari menunjuk.

Jalannya acara pun berlangsung aman dan tertib. Hampir 40 panitia langsung sigap setelah pada awalnya penduduk berebut untuk berobat. Pasien yang antri disuruh duduk di kursi yang disediakan. Salah satu warga yang hadir, Siti Fatikhah mengatakan baksos seperti ini sering diadakan, "Pernah dua minggu sekali, lho!" Ibu lima putri ini juga menunjukkan antusiasmenya jika ada pengajian, "Kalau ada undangan ya pasti saya datang", tegasnya lagi.

Di samping baksos, panitia RDK juga membuat permainan untuk anak-anak pemulung. Doorprize yang dibagikan pun beragam diantaranya beberapa tas, sepatu dan boneka. Ainur, salah satu bocah yang ikut sangat senang dengan games ini. "Saya tadi dikasih kue," ucapnya polos meski tadi tidak kebagian hadiah. Acara ini diakhiri pukul selepas dhuhur, setelah antrian pasien yang berobat habis. (m1/tov)

Berita Terkait