Acara yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Fisika 2005 dilaksanakan serentak di 18 rayon. Olimpiade Fisika ini memang dikhususkan bagi siswa-siswi SMA. Babak penyisihannya digelar pada Minggu (30/1) kemarin dan dilaksanakan serentak di 18 rayon se-Jawa Timur dan Bali. Rayon-rayon tersebut antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Tuban, Mojokerto, Jombang, Kediri, Ponorogo, Malang, Madura, dan Bali. Disertakan pula dosen pendamping pada tiap rayon. "Pembagiannya satu dosen untuk dua rayon," jawab Minatik, panitia Olimpiade Fisika.
Minatik yang saat itu bertugas menyeleksi di wilayah Kediri menjelaskan keadaan di sana. Untuk panitia di rayon ini hanya ada enam. Sehingga dua panitia mengurusi konsumsi, satunya menangani sertifikat dan lainnya bertugas menjaga. "Saat dosen datang ke sana kami bingung sebab kekurangan panitia," ungkapnya.
Mengenai peserta, mahasiswi angkatan 2003 ini mengatakan ada penambahan peserta. Di rayon ini, pesertanya bertambah delapan tim dari 25 tim yang telah mendaftar di rayon Kediri sebelumnya. Sehingga tidak semua peserta mendapatkan fasilitas yang seharusnya diperoleh. "Mereka hanya mendapat sertifikat," tambahnya lagi. Namun, fasilitas yang belum diperoleh kemungkinan akan segera dikirim.
Sebagai penyemarak acara, terdapat pembagian door prize. Namun, tiap rayon berbeda door prioze-nya, tergantung banyaknya sponsor yang mendukung. "Seperti di rayon Surabaya, karena sponsornya banyak maka ada doorprize untuk peserta," tegas Minatik.
Pada babak penyisihan ini, ada tiga tim yang menjadi juara di tiap rayon. Meski begitu, tidak semuanya yangn maju ke semifinal. Peserta yang maju ke semifinal tergantung banyaknya tim yang ikut di tiap rayon. "Jika peserta rayon kurang dari 25 tim maka yang diambil juara satu saja," imbuh Minatik. Ia kemudian menambahkan, jika lebih dari 25 tim diambil juara satu dan dua tiap rayon. Sedangkan bila lebih dari 50 tim, maka yang maju ke semifinal adalah juara satu, dua dan tiga.
Babak semifinal dan final akan dilaksanakan pada 19 Februari 2005 di kampus ITS. Setiap pemenang akan diganjar tabanas, selain juga akan diberi tropi dan piagam. (th@/tov)
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya
Kampus ITS, ITS News – Guna melakukan digitalisasi dan perbaikan dalam penanganan medis di Indonesia, tim mahasiswa dari Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News —Menghabiskan waktu selama lima tahun sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) benar-benar memberikan kenangan
Kampus ITS, ITS News – Mengukuhkan tekad di bidang keilmiahan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan