ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Menjelang Kejurnas Tim Robot ITS Adakan Simulasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS sudah menjadi langganan juara Kontes Robot Indonesia (KRI) . Terakhir, tim dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS yang menjadi jawara satu di kontes nasional itu. Tahun ini ITS meloloskan 4 tim untuk mengikuti KRI dan 2 tim untuk Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yang baru tahun ini digelar. Selain menyediakan sarana dan dosen pembimbing, ITS juga mengadakan simulasi selama dua hari untuk mengasah ketangguhan robot ciptaan mahasiswanya.

"ITS mempunyai beban berat tahun tahun ini, karena mempertahankan gelar jelas lebih sulit dari merebutnya. Namun saya harap tim dari ITS bias meraih kemenangan lagi tahun ini" jelas Pembantu Rektor III ITS Dr Ir Ahmad Jazidie, saat membuka simulasi ini.
Simulasi ini sendiri dibuat semirip mungkin dengan konsep pertandingan yang akan dilakoni para peserta pada KRI mendatang. Konsep pertandingan ini sebenarnya mengacu pada perlombaan robot serupa di Korea. Masing-masing tim harus memindahkan kubus ke bagian tertentu, kubus ini ada dua yait yang kecil disebut gift dan yang besar disebut golden gift. Untuk tiap gift yang dipindahkan bernilai satu poin sementara golden gift 2 poin. Dan semua team harus bekerja cepat karena waktu yang diberikan hanya 3 menit.

Tapi sebelumnya tiap tim harus melengkapi jembatan yang bagiannya berserakan agar bisa menuju ke titik point itu. Untuk memindahkan gift, robot yang digunakan haruslah robot otomatis sementara untuk memperbaiki jembatan digunakan robot manual. Simulasi ini diikuti 4 tim yang mewakili ITS, yaitu Dasamuka dan Super Hanuman dari Teknik Elektro serta tim Shiva dan Timbo dari Politeknik Elektronika.

Tidak semua robot bisa menunjukkan kemampuannya dengan mulus. Robot dari team Dasamuka hanya maju mundur selama sepuluh menit tanpa sempat memindahkan satu gift pun. Sementara robot dari Super Hanuman hampir bisa mengangkat 3 gift sekaligus ,sayangnya karena beban terlalu berat robot mungil itu pun terguling.

Tim Timbo dari Politeknik Elektronika bisa dibilang tampil paling memukau hari itu. Baru memerapa detik setelah gilirannya dimulai robot Timbo sudah selesai menyusun rapi jembatan ke titik nilai. Taktik mereka yang membuat robot yang memindahkan kepingan dengan roller bukan dengan jepitan terbukti efektif. Terlebih lagi robot mereka memiliki dua sisi sehingga bisa mengatasi ketika kepingan yang diambil terbalik bagian depan atau belakangnya. Tepuk tangan penonton pun langsung mambahana.

Selain simulasi untuk kontestan KRI, sebenarnya juga disiapkan arena untuk simulasi bagi kontestan KRCI. Namun saying kedua wakil ITS, Fathonah dari Politeknik Elektronika dan IREX masih belum bisa menunjukkan kemampuannya karena masih terhadang persoalan teknis.

Seusai simulasi semua tim segera membenahi persiapan robotnya, tampaknya mereka benar-benar serius dalam mempersiapkan diri menghadapi KRI ini .Ayo maju terus tim robot ITS dan harumkan nama ITS di tingkat nasional.(rif/ryo)

Berita Terkait