Satu langkah mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia kerja kembali dilakukan. Hal itu terlihat jelas dalam seminar sehari bertemakan "Manajemen Jasa: Antara Teori Dan Realitas", yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Rabu(28/05) kemarin.
"Terkadang ada perbedaan apa yang kita pelajari di kampus dengan praktek saat bekerja nanti. Kalau di kampus tuntutan waktu tidak menjadi beban dalam tugas, tapi kalau kerja kan ada deadline-nya, " ungkap Ir. Lantip Sutrisno, M.T, dosen Teknik Industri ini.
Menurutnya, kenyataan di lapangan bisa berbeda dengan pembelajaran di kampus dikarenakan kompleksitas permasalahan yang dihadapi. Makin kompleks permasalahan di lapangan makin jauh pula dari teori sebenarnya. "Maka dari itu seminar ini tergolong wajib bagi mahasiswa saya, " ungkap dosen mata kuliah manajemen jasa ini tentang latar belakang seminar.
Sebagai pembicara utama dihadirkan HRD Manager Sogo Dept. Store, Imam Suroso SH, MBA. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di bidang jasa membuat pria ramah ini piawai dalam memaparkan pengalamannya. "Pada intinya manajemen jasa terletak pada kemampuan kita memberikan yang terbaik bagi pelanggan kita, " paparnya singkat.
Manajemen jasa, ungkap Imam Suroso, tidaklah hanya memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen di saat transaksi, tetapi lebih pada pendekatan relasional atau pun kedekatan dengan emosi. Karena pada intinya semua orang berpotensi menjadi konsumen kita. "Jadi tidak selamanya keberhasilan manajemen jasa terukur dari laba yang diperoleh, tapi lebih dari itu, " papar pria asal Jawa Tengah ini setengah tersenyum.
Pendekatan relasional jauh lebih unggul ketimbang pendekatan transaksional. Pendekatan traksaksional sebatas pada pemenuhan kebutuhan dan transaksi saja. Sedangkan relasional lebih menyangkut pemenuhan kepuasan dan kesenangan pelanggan. "Ini kan yang membuat pelanggan menjadi percaya dan setia pada kita dalam jangka panjang, " kata Imam Suroso meyakinkan.
Seminar manajemen jasa ini sendiri, selain sebagai wacana akademis mahasiswa Teknik Industri juga merupakan program kerja dari Departemen Kewirausahaan HMTI. "Kami pikir ini bahan diskusi penting bagi semua mahasiswa apalagi bagi Teknik Industri, " tutur Novian Kusuma Wardhana, Ketua Departemen di awal acara. (ryo/alin)
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember