Banyak hal ternyata yang dapat mempengaruhi kepribadian sesorang dalam berkarya. Karakter dan gaya berpikir ternyata sangat berpengaruh pada produktivitas seseorang. Hal itu terungkap jelas saat bedah buku ‘Character Building’ yang diadakan Rabu (21/05) oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI).

Buku karangan Soemarsono ini, banyak sekali mengungkap kemampuan seseorang dalam mengembangkan kepribadiannya. Kepribadian ini terbentuk secara simultan oleh sekumpulan tingkah laku yang menjadi pola permanen pada setiap individu. "Kalau sudah menjadi kebiasaan maka sudah tertanam pada pola pikirnya. Dan ini sangat sudah diubah, " papar dr. Ahmad Salim Sungkar, Sp.Kj.

Menurutnya, kepribadian atau karakter merupakan aset paling berharga. Sesorang boleh saja kehilangan kekayaan, bahkan kesehatan. Namun jangan sampai kehilangan karakter yang mulia. "Jatuhnya bangsa ini kan karena kehilangan moral. Moral itu terbentuk dari karakter, " tegas dosen pengajar Psikologi Universitas Airlangga.

Tidak jauh berbeda, Zainal Abidin sebagai pembicara kedua juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menilai, kemampuan seseorang dalam mempersepsikan sesuatu sangatlah penting dalam pembentukan karakter kehidupan. Persepsi sendiri adalah penilaian berpikir terhadap suatu masalah. "Kalau orang berpersepsi positif sangatlah bagus, kalau negatif ya bisa celaka, " ungkap Direktur PT CELL ini.

Untuk membentuk kepribadian yang unggul diperlukan beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pengenalan diri. Kedua, pengenalan lingkungan. Tahapan ketiga memaknai hidup, tahapan ini merupakan tahapan yang paling berat. "Jika seseorang mampau memaknai hidup secara tepat maka karakter yang dibentuk juga bakalan baik. " terang lulusan Fisika ITS ini menegaskan.

Bedah buku ini sendiri merupakan salah satu dari program kegiatan dari Dept. PSDM HMTI. "Walau sudah mau berakhir kepengurusan yang sekarang, namun kami tetap memberikan yang terbaik untuk acara ini, " terang Eva, ketua pelaksana. (ryo/rom)