Hantu Laut, mendengar namanya saja orang pasti membayangkan hal-hal berbau misterius. Padahal bila mengenal lebih dekat tim yang satu ini sebenarnya merupakan sekelompok mahasiswa yang kocak dan sersan (serius tapi santai).

Berawal dari film berjudul Ghost Ship, mahasiswa Teknik Perkapalan angkatan 2002 menamai dirinya Hantu Laut. Apa hubungannya dengan tim Hantu Laut? Menurut Zaini, kapten tim ini, mayoritas anggota tim ini adalah angkatan 2002. Walaupun begitu tidak menutup kemungkinan angkatan lain bergabung dalam tim Hantu Laut. "Sampai saat ini, anggota tim yang bukan angkatan 2002 ada empat orang dan salah satunya menjadi koordinator tim Hantu Laut," sambungnya.

Karena membawa nama almamater, tim Hantu Laut berupaya keras mewujudkan cita-citanya yaitu berlaga di arena Indonesia Challenge, setelah keinginan membuat kapal sendiri terpenuhi. Sangat disayangkan bagi tim ini karena persiapan menuju even Indonesia Challenge dinilai kurang matang."Kami sadar kalau ternyata masih banyak kekurangan di sana-sini," ujar Imran, koordinator tim Hantu Laut.

Salah satu kecemasannya adalah masalah solidaritas tim. Selama pengerjaan kapal, menurut Aka, tim ini terlihat kurang kompak. Hal inilah yang selalu dikhawatirkannya akan terbawa sampai lomba berlangsung. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dia cukup puas dan bangga melihat solidaritas timnya saat di lokasi perlombaan. "Buktinya kami telah berhasil menyisihkan tim lain," katanya sambil tersenyum bangga.

Rupanya kerja keras yang selama ini dijalani tidak sia-sia. Apalagi dewi fortuna sedang berpihak pada tim ini. Setelah kemenangannya dalam lomba towing race, tarik tambang menggunakan perahu, Hantu Laut kembali beruntung dalam fishing contest, kontes memancing. Dengan membawa pulang dua ikan hasil tangkapannya, menjadikan Hantu Laut satu-satunya tim yang dinyatakan sebagai pemenang dalam fishing contest tersebut sebab tim lain tidak ada yang berhasil mendapat ikan. Benar-benar sebuah keberuntungan yang patut disyukuri.(d1ti/Lin)