Dalam kunjungan sekitar setengah jam tersebut, gubernur didampingi Wagub. Dr Drs Soenarjo MSi, Sekda Drs Soekarwo MSi, Kepala Dinas Pendidikan Drs Rasiyo, dan pejabat lainnya. Sedang dari ITS yang ikut mendampingi sidak tersebut Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Pembantu Rektor II Ir Syarief Widjaja PhD, dan Ketua Puskom Dr Ir Ari Santoso DEA. Tidak ada pernyataan resmi dalam kunjungan tersebut, Gubernur hanya menanyakan proses yang sudah dilakukan oleh ITS berkait dengan pemeriksaan lembar jawaban, apakah menemukan kendala atau tidak kepada ketua Puskom Ari Santoso.

Menurut Ari, hasil pemeriksaan atau validasi sudah seratus persen dikerjakan, tahap berikutnya adalah menunggu kunci jawaban dari dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta. "Proses validasi terhadap biodata peserta dan lembar jawaban sudah selesai, validasi yang dilakukan adalah memeriksa lembar jawaban dari berbentuk tulisan ke dalam bentuk digital dalam sebuah data base melalui proses scanner," katanya.

Setelah lembar jawaban tersimpan dalam data base itu, kata Ari Santoso menjelaskan, kini ITS sedang menunggu kuncin jawaban dari BKN Jakarta. "Sesuai rencana memang dijadwalkan akan diberikan pada 15 Desember lalu, tapi hingga kini kami belum dapat kepastian kapan akan diserahkan. Jika soft ware beserta kunci jawaban itu sudah diserahkan, ITS akan melakukan mining data base untuk menentukan skoring. Jadi kunci jawaban soal bukan ITS yang memegang, kami hanya menyiapkan data base hasil validasi yang siap dicocokkan dengan software dari Jakarta," katanya.

Gubernur sendiri mengatakan, jika begitu kini Pemprop memang tinggal menunggu kepastian kapan jawaban itu diberikan dan kemudian dicocokkan. "Kalau seperti itu, maka kini tinggal menjadi tanggungjawab pemerintah pusat untuk menyelesaikannya, kita menunggu saja keputusan pusat," katanya. Drs Soekarwo MSi ketika ditanya juga mengungkapkan hal serupa. Keputusan dari puasat selain kunci jawaban adalah kepastian untuk menggunakan passing grade dari hasil akhir skoring yang bakal diterima. Apakah menggunakan nilai rerata nasional atau cukup nilai rerata regional. "Kepastian itulah yang belum kami terima dari pemerintah pusat. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama kami sudah mendapat kepastian dan kunci jawaban, sehingga rencana pengumuman pada 27 Desember mendatang tidak mengalami kemunduran," katanya.

Soekarwo menjelaskan, pihak ITS sendiri menyatakan siap untuk mencocokan kunci jawaban dalam waktu dua sampai tiga hari. (Humas/bch)