Sebuah terobosan baru, tak lama lagi bakal dilaunching Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia, mereka akan membuka program spesialisasi IT pada Cyber University. Yakni, kuliah tanpa harus datang ke kampus, tapi cukup hanya mengikuti jadual melalui internet atau dunia maya.
"Program ini mulai menerima pendaftaran Agustus hingga September ini. Program yang ditawarkan mulai Diploma, S-1 sampai Master di bidang IT," kata Direktur PENS-ITS Dr M. Nuh DEA, kemarin.
Sesuai konsepnya yang cyber university, mahasiswa program ini memang tak perlu repot-repot datang ke kampus. Mereka bisa dari mana saja menentukan program yang diambil, jadual kuliah, mata kuliah maupun masa kuliahnya. Dan, waktunya pun bisa kapan saja. Tergantung akses mereka dengan internet.
Selain itu biayanya tidak terlalu mahal. Setidaknya, untuk meraih gelar master, biayanya tak sampai Rp 30 juta. Relatif lebih murah dibandingkan biaya yang harus ditanggung, bila memilih program yang sama, namun dengan sistem reguler.
Untuk sistem perkuliahannya, dibuat per modul, dilengkapi contoh soal, maupun interaksi dengan dosen. Bila ada kesulitan, mahasiswa yang bersangkutan tinggal melakukan interaksi dengan sang dosen. "Tentu saja lewat internet. Modul kita sesuaikan dengan program yang diambil. Ada yang setara Diploma, S-1, maupun master," terangnya.
Itu sebabnya, di program ini, masa studi mahasiswa ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri. "Bila dia rajin membuka modul dan mengerjakan soal yang diberikan, tentu saja semakin cepat selesai," ujar pria asli Surabaya ini.
Disinggung soal target pada tahun pertama ini, Nuh enggan menjawabnya. "Ini satu hal yang baru buat masyarakat kita. Jadi, kami tidak berani memperkirakan seberapa besar peminatnya," jelasnya.
Selain itu, program teleedukasi ini disebutnya sebagai alternatif untuk mereka yang tidak lolos tes SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru). Bisa juga untuk profesional yang ingin kuliah, tapi waktunya sangat terbatas.
"Yang jelas, berapa peminatnya, akan kita ketahui September nanti," tandasnya.(ani)
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember