Jiwa membutuhkan tuntunan, kendaraan agar dapat terarah dengan benar, tidak tersesat dalam gelapnya keburukan. Allah menjadikan cahaya sebagai kendaraan hati, menjadi penerang dalam kegelapan, membimbing pada yang benar, dan melawan musuh-musuh kerakusan dunia. Maka sudah selayaknya kita menghidupkan cahaya-cahaya tersebut agar cahaya dapat menjadi pasukan dalam jiwa kita. Lantas bagaimana cara Allah menolong hamba-Nya dengan cahaya-Nya? Bagaimana kita dapat selalu menjaga cahaya tersebut?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh : Al Hikam Ibnu Athoillah melalui video berikut
https://youtu.be/kP1pczmZXls
Post Views: 3