Setelah Allah memerintahkan kepada langit untuk berhenti menurunkan hujan dan bumi untuk menelan airnya, maka bencana banjir besar pada masa Nabi Nuh AS mulai berakhir. Namun, Nabi Nuh masih menyesali mengapa anak kesayangannya masih terkena adzab bersama orang-orang kafir. Lantas seperti apa Allah menjawab permintaan Nabi Nuh tersebut? Apa hikmah dibalik kisah Nabi Nuh dan anaknya?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Qur’an melalui video berikut
https://youtube.com/live/fcBS5MwqKQc
Post Views: 2
Post Views: 6
Post Views: 5