News

Tim ICHIRO ITS Sabet 13 Medali di FIRA RoboWorld Cup 2025, Harumkan Nama Indonesia di Panggung Dunia

Rab, 27 Agu 2025
2:00 pm
Berita Terkini
Share :
Oleh : adminelectics   |

Gambar : Foto kemenangan Tim Ichiro ITS (Sumber : Tim Ichiro ITS)

Surabaya, FT-EIC ITS – Kerja keras tanpa kenal lelah akhirnya berbuah manis bagi Tim Robotik Humanoid ICHIRO ITS. Dalam ajang internasional FIRA RoboWorld Cup and Summit 2025 yang berlangsung pada 11–15 Agustus 2025 di Daegu, Korea Selatan, tim ini berhasil meraih 13 medali sekaligus, prestasi yang semakin menegaskan posisi ITS sebagai salah satu pusat unggulan robotika di dunia.

FIRA (The Federation of International Robot Sports Association) merupakan ajang yang mempertemukan berbagai tim robotika dari seluruh dunia. Kompetisi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknologi, tetapi juga menggabungkan olahraga, riset, dan industri untuk mendorong inovasi di bidang robotika dan kecerdasan buatan. Salah satu kategori yang diikuti ICHIRO, HuroCup Pro, menuntut robot humanoid untuk mampu menirukan aktivitas manusia, mulai dari berlari, memanah, bermain basket, hingga melewati rintangan.

Daniel Parulian Sihotang, mahasiswa Teknik Elektro ITS angkatan 2022 sekaligus anggota tim, menuturkan bahwa keberhasilan ini menjadi puncak dari perjuangan panjang.

“Perasaan pertama yang muncul adalah lega. Semua usaha, dari pagi hingga malam di laboratorium, akhirnya terbayarkan. Kami bangga bisa membawa nama Indonesia dan ITS di kancah internasional,” ungkapnya.

Menurut Daniel, capaian ini bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan bukti nyata kerja keras dan ketekunan tim. Prestasi tersebut juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa ITS benar-benar layak disebut sebagai Home of Champions, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Pencapaian ini juga kami persembahkan untuk Indonesia, terlebih karena bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-80,” tambahnya.

Persiapan menghadapi kompetisi dilakukan jauh-jauh hari, tidak hanya dalam aspek teknis robotika seperti mekanikal, elektrikal, dan pemrograman, tetapi juga dalam manajemen waktu, koordinasi tim, hingga kesiapan mental. Strategi yang diterapkan adalah melakukan simulasi kompetisi semirip mungkin dengan kondisi sebenarnya.

Tantangan terbesar, menurut Daniel, adalah membagi waktu antara akademik dengan latihan intensif, serta menghadapi tekanan kompetisi internasional. Meski demikian, tantangan tersebut menjadi pengalaman berharga yang menguatkan tim.

Gambar : Tim Ichiro ITS saat berada di ajang perlombaan FIRA RoboWorld Cup 2025 (Sumber : Tim Ichiro ITS)

Keunggulan teknologi robot ICHIRO juga menjadi faktor penting. Pada kategori Adult Size, robot memiliki desain mekanikal tangguh dengan sistem penglihatan lebih luas sehingga mampu unggul dalam berbagai cabang. Sedangkan pada kategori Kid Size, robot berpostur ramping dengan stabilitas gerakan dan variasi motion yang lebih halus.

Bagi Daniel, faktor utama keberhasilan tim adalah rasa saling melengkapi dan kebersamaan.

“Walau di arena kompetisi kami bisa menjadi lawan, di luar itu kami selalu menjadi rekan yang saling mendukung. Tujuan kami ke Korea bukan untuk menjatuhkan, melainkan menguatkan,” jelasnya.

Ke depan, ICHIRO ITS berkomitmen melanjutkan riset dan inovasi di bidang robot humanoid. “Kami percaya gelar ‘Great’ hanya dapat diraih oleh mereka yang tidak pernah berhenti berusaha,” tutup Daniel.

Dengan semangat “Satu Hati, Untuk Negeri, Wani!”, Tim ICHIRO ITS kembali membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di panggung dunia, sekaligus membawa kebanggaan bagi almamater dan bangsa.

Latest News

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ada yang bisa kami bantu?
Selamat datang, di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).