Pembangunan Zona Integritas FT-EIC

MAKLUMAT PELAYANAN

Pembentukan tim kerja

Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) membentuk Tim Pembangunan Zona Integritas melalui beberapa tahap. Proses ini diawali dengan rapat sosialisasi yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS pada 17 November 2023. Rapat tersebut diselenggarakan di tingkat Institut dan Fakultas dengan mengundang para Dekan, Wakil Dekan, serta Kepala Bagian di lingkungan Fakultas. Selanjutnya, pada 27 Desember 2023, dilakukan sosialisasi lanjutan di tingkat Fakultas yang sekaligus menjadi momen pengumuman rekrutmen Tim Pembangunan Zona Integritas.

Pada tanggal 17 Oktober 2024, dilakukan perubahan dan penambahan anggota Tim Pembangunan Implementasi Zona Integritas FT-EIC, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITS Nomor 33/IT2/HK.00.01/X/2024. Adapun rincian surat keputusan adalah sebagai berikut:

LAPORAN PENGEMBANGAN ZONA INTEGRITAS FT-EIC

Percepatan pembangunan zona integritas sudah menjadi kewajiban untuk dilaksanakan di semua Fakultas, untuk itu Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS berkomitmen untuk mewujudkan FTEIC ITS sebagai zona integritas, dengan melibatkan seluruh elemen di lingkungan FTEIC ITS. Sebagai Fakultas dengan Budaya Inovasi FTEIC terus malakukan inovasi layanan agar sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pengguna yang terus berkembang. Keberhasilan pembangunan zona integritas, harus memberikan dampak nyata dan dirasakan oleh dosen, tendik, mahasiswa dan masyarakat, hal ini sesuai komitmen pimpinan beserta seluruh pegawai dilingkungan FTEIC untuk memberikan layanan prima, output unggul, dan menjadi Fakultas bereputasi terbaik.

ZI-wbk-wbbm

Manajemen Perubahan di FT-EIC ITS sebagai Fondasi Zona Integritas

 

Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari reformasi birokrasi nasional. Dalam proses menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), salah satu aspek kunci yang menjadi perhatian utama adalah Manajemen Perubahan.

 

Mengapa Manajemen Perubahan Penting?

Manajemen Perubahan merupakan pilar awal dalam pembangunan ZI. Tujuannya adalah menciptakan budaya kerja baru yang lebih adaptif, transparan, dan profesional, serta meningkatkan kesadaran seluruh sivitas akademika terhadap pentingnya integritas dan pelayanan publik yang prima. Di lingkungan FTEIC ITS, manajemen perubahan bukan hanya proses administratif, tetapi juga gerakan kolektif untuk menumbuhkan semangat reformasi birokrasi di tingkat fakultas secara nyata.

 

Strategi Manajemen Perubahan di FT-EIC ITS

  1. Komitmen dan Kepemimpinan yang Kuat
    Pimpinan FTEIC ITS, mulai dari dekan hingga kepala unit, menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan ZI. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan pakta integritas, deklarasi zona integritas, serta keteladanan dalam tindakan sehari-hari.
  2. Pembentukan Tim Zona Integritas Fakultas
    Tim ZI FTEIC dibentuk dengan melibatkan perwakilan dari berbagai departemen dan unit pendukung. Tim ini bertugas menyusun rencana aksi perubahan, menyosialisasikan program ZI, serta memastikan keberlanjutan pelaksanaannya di seluruh lapisan organisasi.
  3. Internalisasi Budaya Kerja dan Nilai Integritas
    FTEIC melakukan sosialisasi nilai-nilai integritas melalui berbagai media dan forum, termasuk workshop, pelatihan pegawai, hingga kampanye nilai anti korupsi. Hal ini bertujuan untuk mengubah mindset menjadi lebih terbuka, melayani, dan akuntabel.
  4. Penunjukan Agen Perubahan
    Agen perubahan dipilih dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Mereka berperan sebagai role model dalam penerapan budaya kerja bersih dan pelayanan yang profesional, serta aktif menyuarakan nilai-nilai integritas di lingkungan kerja.
  5. Pelaksanaan Program Quick Wins
    Beberapa inisiatif perubahan cepat (quick wins) juga diterapkan, seperti digitalisasi layanan administrasi fakultas, sistem pelaporan daring, transparansi informasi publik, dan inovasi pelayanan akademik untuk meningkatkan kepuasan pengguna layanan.
  6. Monitoring dan Evaluasi Berkala
    Monitoring dilakukan secara rutin untuk menilai efektivitas pelaksanaan manajemen perubahan. Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan.

 

Hasil Awal dan Dampak Nyata

Seiring dengan pelaksanaan manajemen perubahan, FTEIC ITS mengalami peningkatan efisiensi layanan, meningkatnya kesadaran integritas di kalangan pegawai, serta mulai tumbuhnya budaya kerja yang lebih kolaboratif dan berorientasi pada hasil. Masyarakat juga mulai merasakan dampak positif berupa pelayanan yang lebih cepat, responsif, dan transparan.

Penataan Tata Laksana FT-EIC ITS dalam Pembangunan Zona Integritas

 

Sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan lingkungan birokrasi yang bersih dan melayani, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara aktif membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Salah satu area perubahan penting dalam pembangunan ZI adalah Penataan Tata Laksana.

 

Apa Itu Penataan Tata Laksana?

Penataan tata laksana adalah langkah strategis untuk menyusun dan menyempurnakan sistem, prosedur, serta standar operasional kerja yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Tujuannya adalah menciptakan birokrasi modern yang responsif terhadap kebutuhan pengguna layanan, baik dari internal maupun eksternal. Di FT-EIC ITS, penataan tata laksana menjadi fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal.

 

Inisiatif Penataan Tata Laksana di FTEIC ITS

  1. Digitalisasi Proses Bisnis dan Layanan
    FTEIC ITS secara bertahap mentransformasi seluruh proses bisnis ke sistem digital, seperti:

    • Sistem administrasi akademik dan kepegawaian berbasis web
    • Aplikasi surat menyurat elektronik (e-office)
    • Sistem persuratan dan disposisi digital melalui platform internal ITS
  2. Penguatan SOP (Standard Operating Procedure)
    Fakultas menyusun dan meninjau ulang seluruh SOP layanan secara berkala, termasuk dalam bidang keuangan, akademik, kemahasiswaan, dan sarana-prasarana. SOP ini dipublikasikan secara terbuka untuk menjamin transparansi layanan.
  3. Integrasi Layanan Antar Unit
    Tata laksana FTEIC tidak lagi berjalan secara sektoral. Sistem informasi dan alur kerja antar unit kini saling terhubung untuk mencegah duplikasi proses dan meningkatkan kecepatan layanan, termasuk melalui sistem informasi internal yang terintegrasi dengan milik ITS.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja
    Kinerja unit kerja dievaluasi melalui sistem pelaporan berbasis data digital, seperti laporan kegiatan, realisasi anggaran, hingga umpan balik dari pengguna layanan. Informasi tersebut sebagian besar dipublikasikan secara daring untuk menjamin keterbukaan informasi publik.
  5. Peningkatan Kapasitas SDM
    Dalam mendukung tata laksana yang modern, FTEIC mengadakan pelatihan-pelatihan literasi digital dan manajemen sistem informasi untuk dosen dan tenaga kependidikan.

 

Dampak Implementasi Tata Laksana Modern

Penerapan tata laksana yang lebih tertata dan digital di FTEIC ITS memberikan sejumlah manfaat nyata, antara lain:

  • Waktu layanan administrasi yang lebih singkat
  • Penurunan kesalahan prosedur karena penggunaan SOP digital
  • Peningkatan kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap layanan
  • Transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan dana dan dokumen

 

Dengan penataan tata laksana yang berbasis teknologi, transparan, dan akuntabel, FT-EIC ITS semakin mantap menapaki jalur reformasi birokrasi. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai Zona Integritas, tetapi juga menjadi pondasi utama menuju pelayanan publik yang prima di lingkungan pendidikan tinggi. FT-EIC percaya bahwa birokrasi yang baik adalah birokrasi yang melayani, bukan dilayani.

Penataan SDM Aparatur FTEIC ITS dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

 

Dalam upaya mendukung reformasi birokrasi nasional dan mewujudkan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah berkomitmen membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu komponen kunci dalam pembangunan ZI adalah Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur.

 

Tujuan Penataan SDM

Penataan SDM bertujuan untuk:

  • Mewujudkan SDM aparatur yang profesional, berintegritas, dan kompeten
  • Menjamin sistem merit dalam pengelolaan ASN
  • Meningkatkan motivasi, produktivitas, dan loyalitas pegawai
  • Mengoptimalkan kinerja pegawai secara adil dan transparan.

 

Langkah Strategis FTEIC ITS dalam Penataan SDM

  1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
    FTEIC ITS menyusun kebutuhan SDM secara periodik berdasarkan analisis beban kerja dan peta jabatan. Proyeksi kebutuhan disesuaikan dengan pengembangan akademik dan layanan fakultas.
  2. Rekrutmen yang Transparan dan Akuntabel
    Proses seleksi pegawai dilakukan secara terbuka dengan mempertimbangkan aspek kompetensi, integritas, dan kebutuhan organisasi. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dilakukan melalui sistem yang berbasis merit.
  3. Pengembangan Kompetensi SDM
    Peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui pelatihan, workshop, studi lanjut, serta partisipasi dalam program nasional dan internasional. FTEIC juga mendukung pengembangan soft skills dan kepemimpinan pegawai.
  4. Sistem Kinerja dan Evaluasi Berbasis Kinerja
    Penilaian kinerja pegawai dilakukan secara berkala melalui SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan dievaluasi secara objektif. Pegawai yang berprestasi diberikan apresiasi, sedangkan yang belum optimal diberi pembinaan.
  5. Peningkatan Disiplin dan Etika Kerja
    FTEIC ITS menegakkan aturan disiplin kerja melalui monitoring kehadiran, ketaatan terhadap jam kerja, dan kepatuhan terhadap kode etik ASN. Pembinaan dilakukan secara humanis dan berorientasi perbaikan.
  6. Sistem Reward and Punishment
    Implementasi sistem penghargaan dan sanksi secara adil menjadi pendorong utama dalam membangun budaya kerja yang produktif. Pegawai berprestasi diberikan insentif dan pengakuan, sementara pelanggaran disiplin ditindak tegas sesuai ketentuan.
  7. Pemanfaatan Teknologi Informasi
    Digitalisasi proses kepegawaian melalui aplikasi internal (seperti e-Kinerja, presensi digital, dan pelaporan daring) menjadi bagian penting dalam mendukung pengelolaan SDM yang efisien dan transparan.

 

Dampak Implementasi

Dengan penataan SDM yang sistematis dan berkelanjutan, FTEIC ITS berhasil membangun lingkungan kerja yang profesional dan kondusif. Hal ini tercermin dari meningkatnya kinerja pegawai, pelayanan publik yang lebih baik, serta citra positif institusi di mata pemangku kepentingan.

 

Penataan SDM bukan hanya soal administratif, tetapi merupakan fondasi penting dalam mewujudkan budaya kerja yang berintegritas, profesional, dan melayani. Dengan SDM yang unggul, maka visi FTEIC ITS sebagai fakultas terdepan dalam pendidikan dan inovasi teknologi akan semakin nyata.

Penguatan Akuntabilitas FTEIC ITS dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

 

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS secara aktif membangun Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu area perubahan penting dalam pembangunan ZI adalah Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

 

Apa Itu Penguatan Akuntabilitas?

Penguatan akuntabilitas adalah proses memastikan bahwa setiap aktivitas organisasi dilakukan dengan tanggung jawab dan transparansi, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Akuntabilitas juga menjadi indikator utama efektivitas tata kelola organisasi, khususnya dalam lingkungan pendidikan tinggi seperti FTEIC ITS.

 

Tujuan Penguatan Akuntabilitas di FTEIC ITS

  • Menumbuhkan budaya kinerja yang transparan dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya dan program kerja.
  • Menjamin pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas dan penggunaan anggaran.
  • Meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.

 

Langkah Strategis Penguatan Akuntabilitas di FTEIC ITS

  1. Komitmen Pimpinan
    Dekan dan jajaran pimpinan FTEIC ITS menunjukkan komitmen nyata dalam penguatan akuntabilitas melalui penyusunan target kinerja, pengawasan internal, dan pembinaan SDM yang berorientasi hasil.
  2. Perencanaan dan Penetapan Kinerja
    FTEIC ITS menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang jelas dan terukur. Setiap unit kerja memiliki indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK) sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
  3. Pelaporan Kinerja secara Transparan
    Kinerja fakultas, termasuk capaian akademik, pengelolaan keuangan, dan pelaksanaan program tridharma dilaporkan secara berkala dan terbuka melalui sistem pelaporan ITS dan kanal komunikasi internal.
  4. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Berkala
    Setiap kegiatan fakultas diawasi dan dievaluasi melalui mekanisme Monev internal. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan kinerja dan pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran.
  5. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
    FTEIC ITS mendukung implementasi SAKIP dalam sistem perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja instansi secara menyeluruh dan berkesinambungan.
  6. Transparansi Pengelolaan Anggaran
    Penggunaan anggaran dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas. Proses penganggaran dan realisasi dipublikasikan dalam forum-forum terbuka seperti rapat pimpinan dan rapat jurusan.
  7. Peningkatan Partisipasi dan Umpan Balik Stakeholder
    Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa diajak berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan evaluasi program. Pendapat dan masukan dari civitas akademika dijadikan bahan penting dalam perbaikan kinerja fakultas.

 

Dampak dan Hasil

Dengan penerapan prinsip akuntabilitas yang kuat, FTEIC ITS menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola organisasi, perencanaan program yang lebih tepat sasaran, serta peningkatan transparansi dan kepuasan layanan. Akuntabilitas bukan hanya menjadi alat kontrol, tetapi telah menjadi budaya kerja yang dibangun secara kolektif.

 

Penguatan akuntabilitas di FTEIC ITS merupakan pilar penting dalam mewujudkan budaya kerja yang profesional, transparan, dan berorientasi hasil. Hal ini menjadi fondasi utama dalam memperkuat kepercayaan publik dan mencapai visi sebagai fakultas unggul di tingkat nasional dan internasional.

Penguatan Pengawasan FTEIC ITS dalam Membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

 

Dalam komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu komponen utama dalam pembangunan ZI adalah Penguatan Pengawasan, yang menjadi pilar penting dalam mencegah penyalahgunaan wewenang, meningkatkan kepatuhan, serta menumbuhkan budaya kerja yang jujur dan terbuka.

 

Makna Penguatan Pengawasan

Penguatan pengawasan adalah langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan organisasi berjalan sesuai aturan dan prinsip akuntabilitas. Pengawasan yang kuat juga mendorong terwujudnya budaya anti-korupsi dan keterbukaan informasi.

 

Tujuan Penguatan Pengawasan di FTEIC ITS

  • Mencegah terjadinya penyimpangan, pelanggaran, dan tindakan korupsi
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap aturan, prosedur, dan etika kerja
  • Mendorong transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan program kerja
  • Memastikan pelayanan publik yang bebas dari pungutan liar dan gratifikasi.

 

Strategi Penguatan Pengawasan di FTEIC ITS

  1. Penerapan Whistleblowing System (WBS)
    FTEIC ITS menyediakan sarana pelaporan pelanggaran (WBS) yang aman dan bersifat rahasia. Setiap dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa dapat melaporkan indikasi pelanggaran tanpa takut dikenali identitasnya.
  2. Pembangunan Budaya Anti-Gratifikasi
    Sosialisasi dan internalisasi budaya anti-gratifikasi dilakukan secara berkala melalui kampanye, pelatihan, dan penandatanganan komitmen bersama. Seluruh civitas akademika diajak untuk tidak memberi atau menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
  3. Pemasangan Media Informasi Pengawasan
    FTEIC ITS memasang banner, infografis, dan media digital yang menyampaikan pesan-pesan pengawasan, seperti larangan gratifikasi, jalur pelaporan, serta informasi hak dan kewajiban layanan publik.
  4. Audit Internal dan Pengawasan Berjenjang
    Kegiatan dan penggunaan anggaran fakultas diawasi secara rutin oleh tim pengawas internal. Evaluasi berkala juga dilakukan oleh unit pengawasan di tingkat ITS untuk memastikan tidak ada potensi penyimpangan.
  5. Transparansi Layanan dan Prosedur
    Seluruh layanan administrasi, akademik, dan keuangan dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan terbuka. Informasi pelayanan dipublikasikan melalui website, papan pengumuman, dan media digital.
  6. Penguatan Peran Atasan Langsung
    Atasan langsung berperan sebagai pengawas pertama yang wajib memberi contoh dan memastikan bahwa bawahannya melaksanakan tugas dengan jujur, profesional, dan sesuai aturan.
  7. Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan
    Setiap laporan pelanggaran yang masuk ditindaklanjuti secara cepat, adil, dan tanpa diskriminasi. Proses klarifikasi dilakukan sesuai prosedur agar tidak menimbulkan konflik kepentingan atau tekanan.

 

Dampak dari Penguatan Pengawasan

Penguatan pengawasan di FTEIC ITS telah menumbuhkan lingkungan kerja yang lebih bersih, terbuka, dan berintegritas. Tingkat kepatuhan terhadap prosedur meningkat, potensi gratifikasi menurun, dan kepercayaan sivitas akademika terhadap layanan fakultas menjadi lebih tinggi.

 

Pengawasan yang kuat adalah pilar utama dari integritas organisasi. Melalui strategi yang konsisten dan partisipatif, FTEIC ITS berupaya membangun sistem kerja yang tidak hanya efisien, tetapi juga bebas dari penyimpangan. Hal ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan layanan publik yang unggul, akuntabel, dan berintegritas.

Peningkatan Pelayanan Publik FTEIC ITS dalam Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

 

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) di bawah naungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara konsisten membangun Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu fokus utama dalam pembangunan ZI adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang menjadi wajah utama dari pelayanan institusi kepada masyarakat.

 

Makna Peningkatan Pelayanan Publik

Peningkatan pelayanan publik berarti menyediakan layanan yang cepat, tepat, transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna layanan — dalam konteks FTEIC, mencakup mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, mitra industri, dan masyarakat luas.

 

Tujuan Peningkatan Layanan di FTEIC ITS

  • Memberikan pelayanan prima berbasis kebutuhan pengguna
  • Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi
  • Mengurangi birokrasi yang tidak perlu dan potensi maladministrasi
  • Mendorong digitalisasi layanan dan inovasi berkelanjutan. 

Langkah Strategis Peningkatan Pelayanan Publik di FT-EIC ITS

  1. Digitalisasi Layanan Akademik dan Administratif
    FTEIC ITS memanfaatkan berbagai platform digital untuk mempermudah layanan, seperti sistem informasi akademik daring, presensi digital, pengajuan surat otomatis, serta sistem layanan berbasis chatbot dan helpdesk online.
  2. Penyusunan dan Publikasi Standar Pelayanan
    Seluruh layanan di lingkungan FTEIC ITS dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan Standar Pelayanan Publik (SPP) yang dipublikasikan secara terbuka melalui website dan papan informasi.
  3. Penyediaan Sarana dan Prasarana Ramah Pengguna
    FTEIC terus memperbaiki fasilitas fisik layanan, seperti ruang layanan terpadu yang nyaman, jalur disabilitas, area layanan mandiri berbasis komputer, serta sistem antrean elektronik.
  4. Survei Kepuasan Pengguna Layanan
    Evaluasi berkala dilakukan melalui survei kepuasan pengguna untuk menilai kualitas layanan dan menerima masukan perbaikan. Hasil survei dijadikan dasar pengambilan keputusan peningkatan layanan.
  5. Pelatihan dan Pembinaan Petugas Layanan
    Pegawai dan staf layanan publik dibekali dengan pelatihan pelayanan prima, etika layanan, serta komunikasi publik, guna menciptakan interaksi yang ramah, cepat, dan profesional.
  6. Inovasi Layanan Berbasis Teknologi
    Beberapa inovasi dikembangkan, seperti sistem pendaftaran bimbingan online, pelaporan keluhan mahasiswa digital, integrasi akademik-keuangan dalam satu sistem, hingga dashboard monitoring kinerja pelayanan.
  7. Mekanisme Pengaduan Terbuka
    Pengguna layanan dapat menyampaikan aduan, kritik, atau saran melalui berbagai kanal seperti kotak saran, email resmi, dan platform aduan daring yang mudah diakses dan dijamin kerahasiaannya.

 

Hasil dan Dampak

Melalui langkah-langkah konkret di atas, FTEIC ITS telah menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien, responsif, dan berkualitas tinggi. Tingkat kepuasan mahasiswa dan stakeholder meningkat, waktu pelayanan menjadi lebih singkat, serta keluhan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan transparan.

 

Pelayanan publik yang prima adalah wajah dari integritas organisasi. FTEIC ITS membuktikan bahwa pelayanan yang baik bukan hanya sekadar tanggung jawab administratif, tetapi wujud nyata komitmen terhadap integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas kepada publik.

Berita ZI

Januari 2022

Komitmen ITS dalam Mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
https://www.youtube.com/watch?v=zHkOP0xtF7M&ab_channel=InstitutTeknologiSepuluhNopember

Desember 2023

Menuju Wilayah Birokrasi Bersih, ITS Canangkan Pembangunan ZI di Semua Fakultas
https://kemdiktisaintek.go.id/kabar-dikti/menuju-wilayah-birokrasi-bersih-its-canangkan-pembangunan-zi-di-semua-fakultas/

April 2024

September 2024

Oktober 2024

Desember 2024

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ada yang bisa kami bantu?
Selamat datang, di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).