IRVAN TRISAPTA PERMANA MAHASISWA DTMI FAKULTAS VOKASI RASAKAN KULIAH DI MALAYSIA LEWAT IISMAVO 2022
Potret Irvan Trisapta Permana mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri (DTMI) ITSdi depan masjid UTM
Kampus ITS, Vokasi News – Pada tahun 2022, Kemendikbudristek meluncurkan program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Vokasi D3 dan D4 untuk belajar di Industri atau Perguruan Tinggi luar negeri selama 4-6 bulan, dan dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). IISMAVO bertujuan mendorong mahasiswa Vokasi Indonesia untuk mengikuti program mobilitas di berbagai Universitas terbaik di luar negeri. Melalui program ini mahasiswa diharapkan meningkatkan keterampilan dan wawasan serta jejaring internasional. Mahasiswa yang penerima beasiswa IISMAVO dapat menempuh masa pembelajaran satu semester di luar negeri pada industri/kampus mitra Kemendikbud yang setara dengan 20 SKS di kampus tempatnya menempuh pendidikan.
Tris, sapaan akrab Irvan Trisapta Permana, mendapatkan kesempatan kuliah di Universitas Teknologi Malaysia (UTM), bisa merasakan kuliah di salah satu universitas terbaik di Malaysia setelah berhasil lolos dari seleksi dan menjadi awardee program pertukaran pelajar unggulan Kampus Merdeka Indonesian Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) tahun 2022. Tris membagikan kisah mengenai persiapan IISMAVO hingga cerita perkuliahan di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).
Gedung Fakultas Kejuteraan UTM, Malaysia
Ternyata Tris tidak ada dorongan dari orang-orang terdekatnya, karena pada saat itu IISMAVO memang baru saja diterbitkan. “Sebenarnya alasan dasar ikut IISMAVO itu International Exposure, biar dapet pengalaman di International Environment di bidang akademik ataupun sosial,” Ujar Tris.
Tris mulai menyiapkan berkas untuk mengikuti seleksi administrasi secara online di situs resmi IISMAVO, seperti esai dan surat rekomendasi dari kampus, menyiapkan English Proficiency Test (EPT), melakukan wawancara, hingga menyiapkan segala keperluan untuk berangkat ke luar negeri, seperti Visa. Untuk mempersiapkan berkas administrasi dibutuhkan waktu selama kurang lebih 1 bulan sebelum pendaftaran dibuka.
Tris juga menceritakan bagaimana kondisi pembelajarn di UTM, Malaysia. “Suasana pembelajarannya kerasa, menurutku kalo mau ikut IISMAVO niat utamanya akademik, disini recommended banget. Pembelajaran lebih santai, dan banyak group project. Output yang saya inginkan dari program IISMAVO ini secara pribadi cara belajar baru yang lebih terbuka dan banyak probabilitas,” tuturnya.
Keterlibatan pemuda dalam mengembangkan green technology tidak hanya menjadi harapan masa depan, tetapi juga merupakan suatu keharusan dalam mengatasi
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas kembali melakukan kolaborasi akademik di kancah internasional. Banyak kerjasama yang dimiliki oleh FT-EIC
Rapat koordinasi diadakan untuk membahas masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah