Dekan FTIRS Dan Pimpinan ITS Jajaki Kolaborasi Strategis Dengan 6 Perguruan Tinggi Malaysia

Kunjungan dimulai di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor, tempat ITS melakukan diskusi tingkat pimpinan untuk memperkuat kerja sama jangka panjang pada bidang akademik dan penelitian. Kolaborasi ini diarahkan untuk mendukung pengembangan program pendidikan internasional, termasuk potensi implementasi skema Double Degree bagi mahasiswa sarjana hingga doktoral.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Monash University Malaysia, tempat rombongan ITS menghadiri agenda Market Buzz 2025, sebuah forum yang mempertemukan mahasiswa dan industri. Dari sesi ini, ITS memperoleh wawasan tentang model penguatan kompetensi lulusan melalui kolaborasi aktif antara kampus dan dunia profesional, sebuah pendekatan yang dapat diadaptasi untuk mendukung daya saing global mahasiswa ITS.

Di Sunway University, tim ITS melakukan benchmarking terkait praktik terbaik pemeringkatan internasional. Sunway dikenal sebagai kampus yang konsisten dalam implementasi sustainability dan SDGs, sehingga hasil pembelajaran ini menjadi referensi penting dalam strategi peningkatan kinerja World-Class University (WCU) ITS ke depan.

Kunjungan diteruskan ke UCSI University untuk menjajaki peluang pendidikan doktoral bagi dosen ITS. Selain itu, di Universiti Malaya (UM), ITS mengundang dosen UM untuk mengisi kuliah tamu serta membuka peluang riset kolaboratif lintas negara. Kegiatan ini menegaskan komitmen ITS dalam memperkaya ekosistem akademik melalui pertukaran pakar dan penguatan kapasitas penelitian.

Tidak kalah penting, ITS juga menggelar Temu Alumni ITS Chapter Kuala Lumpur. Forum ini menjadi wadah memperkuat jejaring alumni yang kini berkiprah pada berbagai sektor industri di Malaysia. Keterlibatan alumni diharapkan menjadi pintu terbuka bagi kolaborasi riset, jaringan industri, hingga dukungan terhadap promosi internasional ITS.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Universiti Sains Malaysia (USM) di Pulau Pinang. Diskusi di kampus teknik USM membahas peluang kerja sama riset dan pendidikan. Delegasi ITS juga berkesempatan bertemu mahasiswa IUP yang sedang menjalani program Double Degree, memberikan gambaran langsung tentang manfaat pembelajaran lintas negara.

Kunjungan ini memberikan manfaat strategis bagi ITS, termasuk peluang S3 bagi dosen, rencana guest lecture dari UM, potensi adjunct professor dari Malaysia, hingga model keberlanjutan kampus yang dapat diterapkan di ITS. Hasil pembelajaran dari setiap universitas mitra menjadi fondasi dalam memperkuat roadmap internasionalisasi dan inovasi ITS.

Secara keseluruhan, kunjungan enam universitas ini berkontribusi langsung terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-17: Partnership for the Goals. Upaya penguatan kemitraan global ini juga berkaitan erat dengan SDG 4 (Quality Education) melalui perluasan akses pendidikan internasional serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui kolaborasi riset dan inovasi lintas negara.

Melalui langkah sinergis ini, ITS terus menegaskan komitmennya sebagai kampus bereputasi global yang tidak hanya menjalin kerja sama, tetapi juga membawa dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan, riset, dan daya saing bangsa di kancah internasional.

Reporter: NN

Redaktur: Husein Muchus