Nganjuk, 9 Agustus 2025 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menuntaskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025 yang digelar serentak di dua kabupaten, yakni Nganjuk dan Gresik. Selama 40 hari, 241 mahasiswa bersama 40 dosen pendamping hadir di 22 titik perpustakaan dan taman baca, mengusung tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”.
Di kedua lokasi, program difokuskan pada optimalisasi bahan bacaan, pelatihan pengelolaan perpustakaan desa, sekolah, dan taman baca, hingga penguatan kemitraan antar-lembaga pengelola literasi. Secara keseluruhan, tercatat 25.841 buku berhasil terkelola di 22 titik perpustakaan dan taman baca tersebut.
Kasubdit Pengabdian kepada Masyarakat DRPM ITS, Prof. Dr. Nurul Jadid, menegaskan. Program di kedua wilayah tak sekadar meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan. Tapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Capaian ini menunjukkan sinergi efektif antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem literasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik, Budi Raharjo, S.H., M.Sos., menyampaikan apresiasi atas kontribusi ITS dalam KKN Tematik Literasi 2025 serta memimpin sesi berbagi informasi dan pemetaan kondisi literasi desa sebagai dasar pengembangan layanan perpustakaan berbasis potensi lokal.
Di Gresik, evaluasi program dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik, Budi Raharjo, S.H., M.Sos. Ia juga memimpin sesi sharing informasi. Serta pemetaan kondisi literasi perpustakaan desa di lokasi KKN. Kegiatan ini berlangsung di kantor Bupati Gresik sebagai dasar kolaborasi pengembangan layanan perpustakaan berbasis potensi lokal.
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, menegaskan bahwa literasi adalah fondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga belajar memahami dinamika sosial dan mengasah empati di lapangan,” tuturnya.
Dalam suasana penuh kehangatan, Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, AMd, SE, SH, MH, MBA dan Rektor ITS Prof. Ir. Bambang Pramujati saling menjabat tangan di hadapan peserta dan tamu undangan.
Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi ITS yang selaras dengan kebijakan daerah untuk memperkuat literasi desa. Senada, pemerintah daerah Gresik juga menyambut baik program ini sebagai upaya membangun komunitas belajar berkelanjutan.
Pengurus perpustakaan di kedua kabupaten mengaku terbantu oleh kehadiran mahasiswa KKN, yang mampu mengadakan kegiatan menarik bagi anak-anak. “Program KKN ini di luar ekspektasi, meskipun ranahnya literasi, mahasiswa mampu mengayomi seluruh program di desa,” kata Mas Solihuddin, pengelola TBM Panggon Moco, Gresik. Anak-anak duta literasi juga mendapat pengalaman berharga berkunjung ke Perpustakaan ITS untuk belajar langsung pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan modern.
Program ini diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI. Diharapkan berlanjut di masa depan. Mendukung SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas, poin 10 tentang berkurangnya kesenjangan, dan poin 11 tentang pembangunan kota serta komunitas berkelanjutan.
Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 0480/C/DT.05.00/2025 tanggal 5 Desember 2025 perihal Pengumuman Penerimaan Usulan
Menindaklanjuti surat edaran dari Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nomor 1652/C3/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, tentang Pengumuman Penerimaan
Berdasarkan surat Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 1070/C4/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, Direktorat Riset
Berdasarkan surat Direktur Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 1067/C4/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, Direktorat Riset