Sejarah

Sejarah

Berdiri sejak tahun 1983 dengan nama Program Studi Teknik Penyehatan, sebagai pengembangan dari Jurusan Teknik Sipil ITS.

Kemudian sejak 23 September 1996 , penyelenggaraan Jurusan Teknik Lingkungan dicanangkan dengan penerbitan SK penyelenggaraan Jurusan Teknik Lingkungan No. 4788/D/T/K-N/2010 .

Setelah yang paling baru Jurusan Teknik Lingkungan mendapat akreditasi dari Asean University Network (AUN-QA), TL terus berupaya menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas dan menguasai rekayasa dan pengelolaan lingkungan, meliputi teknologi penyediaan dan pengolahan air minum, penyaluran dan pengolahan air limbah, pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan limbah padat/sampah, pengendalian pencemaran udara dan perubahan iklim, sanitasi dan fitoremediasi, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), manajemen lingkungan, audit lingkungan dan produksi bersih, kesehatan dan keselamatan kerja.

Jenjang Studi dan Bidang Studi

  1. Program S3 Teknik Lingkungan (Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)
  2. Program S2 Teknik Lingkungan (Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)
    • Bidang keahlian Rekayasa Pengendalian dan Manajemen Teknik Lingkungan (RPMTL)
    • Bidang keahlian Teknik Prasarana Lingkungan Pemukiman (TPLP) yang berkembang menjadi Teknik Sanitasi Lingkungan (TSL)
  3. Program S1 Teknik Lingkungan (Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)

Sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin pesat, permasalahan lingkungan menjadi semakin kompleks, misalnya kebutuhan air minum, pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran laut, persampahan, limbah industri, limbah domestik, limbah Bahan Beracun Berbahaya, dan sebagainya. Untuk menangani permasalahan lingkungaan diperlukan tenaga-tenaga profesional yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas dan menguasai teknologi pengelolaan lingkungan. Tahun 1983, ITS membuka program studi Teknik Penyehatan Strata-1 lalu dikembangkan menjadi Jurusan Teknik Lingkungan yang diresmikan oleh Dirjen DIKTI tahun 1996 . Pelaksanaan pendidikan diberikan dalam bentuk kuliah, latihan, praktikum di lapangan, latihan penelitian, dan tugas akhir. Ilmu yang dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan adalah ilmu yang berkaitan dengan bidang Pengelolaan dan Rekayasa Lingkungan. Misalnya Teknologi Penyediaan dan Pengolahan Air Minum, Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah, Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Pengelolaan Sampah, Pencemaran Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).