Sorry, no posts matched your criteria.
Proyek Monozukuri merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperkenalkan filosofi dan budaya Toyota kepada dunia pendidikan dan industri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inisiasi peran Toyota dalam berkontribusi terhadap lingkungan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan teknik dan manufaktur. Melalui proyek ini, TMMIN berupaya menanamkan nilai-nilai continuous improvement dan respect for people yang menjadi dasar dari filosofi Toyota.
Pelaksanaan proyek Monozukuri ini dilakukan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran nyata mengenai simulasi proses produksi di TMMIN. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan mempraktikkan langsung konsep Toyota Production System (TPS), termasuk penerapan prinsip Jidoka dan Just in Time. Melalui penggunaan alat peraga seperti perakitan piston mobil, mahasiswa dapat memahami penerapan konsep lean manufacturing dalam proses industri sesungguhnya. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan teori ke dalam praktik nyata di dunia kerja.
Proyek ini melibatkan kurikulum pendidikan di Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dengan dukungan penuh dari dosen, asisten laboratorium, serta mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Manufacturing System DTSI ITS, yang kini bertransformasi menjadi Laboratorium Lean Production System hasil kerja sama dengan TMMIN. Implementasi proyek dilakukan melalui integrasi konsep TPS ke dalam mata kuliah dan praktikum “Lean Concept and Its Application”, serta pengembangan aplikasi karakuri sebagai sarana perbaikan proses. Keberlanjutan proyek ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademik dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi.