ISITIA 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Kolaborasi Global dan Inovasi Terkini di Bidang Teknologi Cerdas

Surabaya – Departemen Teknik Elektro ITS kembali mencatatkan kesuksesan dengan terselenggaranya International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA) 2025 pada 22–23 Juli 2025. Seminar tahunan berskala internasional ini mempertemukan ratusan peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai belahan dunia untuk berdiskusi, berjejaring, dan berbagi hasil riset mutakhir di bidang teknologi cerdas dan aplikasinya.

ISITIA 2025 mengusung tema besar: “Fostering Equal Opportunities for Breakthrough Technology Innovations”. Dalam pidato pembukaannya, Chair ISITIA 2025, Dr. Vita Lystianingrum, menyampaikan pesan penting tentang peran teknologi dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

“Teknologi, khususnya teknologi cerdas yang menjadi tema utama ISITIA, dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dampak tersebut akan semakin maksimal apabila setiap orang memiliki kesempatan yang setara untuk berkontribusi dan memperoleh manfaat.”

“Namun, dalam beberapa kondisi, kesempatan seperti itu tidak muncul secara alami. Kesempatan tersebut harus dibangun secara sengaja melalui praktik yang inklusif dan komitmen bersama. Melalui ISITIA, kami berharap dapat menyampaikan pesan ini dan menginspirasi semua yang hadir di sini,” tambahnya.

Agenda hari pertama seminar menghadirkan dua keynote speaker terkemuka:

• Prof. Rosa H.M. Chan dari University of Hongkong, yang membahas Enhancing Diversity in Biomedical Data and Model Fairness for Healthcare Technology Innovations, serta

• Prof. Heri Suryoatmojo dari Teknik Elektro ITS, yang menyoroti Virtual Power Plant (VPP) as Future Power Generation Technology.

Sementara itu, hari kedua diisi dengan keynote speech dari Prof. Norrima Mokhtar, Associate Professor dari Universiti Malaya, Malaysia, yang memaparkan Revolutionizing Human-Device Intelligent Interaction for an Inclusive Future.

Tahun ini, ISITIA menerima 148 makalah ilmiah dari berbagai negara, dengan tingkat penerimaan sebesar 57.6%. Para penulis berasal dari Indonesia, Malaysia, India, Taiwan, Singapura, Irak, Turki, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Jerman. Sekitar 43% peserta memilih untuk hadir secara langsung di kampus ITS, sementara sisanya berpartisipasi secara online, menjadikan ISITIA 2025 sebagai forum internasional hybrid yang inklusif dan adaptif.

Kehadiran peserta secara luring memberikan nuansa interaktif yang lebih kuat, memungkinkan mereka untuk berdiskusi langsung, berbagi ide, serta membangun kolaborasi riset yang lebih erat.

Menanggapi kesuksesan pelaksanaan ISITIA 2025, Ronny Mardiyanto, Ph.D, selaku Kepala Departemen Teknik Elektro ITS, menyampaikan harapannya:

“Kami sangat mengapresiasi seluruh panitia, pembicara, dan peserta atas kontribusinya dalam menyukseskan ISITIA tahun ini. Semoga pelaksanaan ISITIA tahun depan kualitasnya tidak hanya dapat dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan. Kami juga berharap ISITIA ke depan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat, baik melalui hasil riset yang aplikatif maupun kerja sama yang berkelanjutan.”

Kesuksesan ISITIA 2025 ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para sponsor yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara, yaitu:

• PLN UPK Tambora

• Rohde & Schwarz

• Cybertekno

Dengan antusiasme tinggi, keberagaman peserta, serta materi presentasi yang inovatif, ISITIA 2025 kembali membuktikan komitmennya sebagai ajang strategis dalam mendorong kemajuan teknologi cerdas yang inklusif dan berdampak global.