DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
16 Juni 2021, 08:06

Inkubator ITS Terima Kunjungan Kementerian Koperasi dan UKM

Oleh : adminstp | | Source : -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) menggelar kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Inkubasi Wirausaha, di Gedung Riset Center ITS, Selasa (15/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh tiga perwakilan dari Kemenkop, Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Manager Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS, Manager Senior Akses Permodalan dan Kealumnian (APK) ITS, serta Koordinator Wilayah Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Kemenkop-UKM juga melakukan verifikasi Lembaga Inkubator ITS. Hal ini dilakukan guna mendukung perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi, iklim usaha yang baik, perluasan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing. ITS juga menyatakan kesiapannya untuk mendampingi 10 Start Up dari Kemenkop-UKM apabila lolos verifikasi.

Ir. Baroto Tavip, M.Si., Manager Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif ITS mengatakan, ILBI ITS terbuka bagi para mahasiswa dan alumni ITS; serta mahasiswa dan alumni universitas lain yang berminat menjadi Start Up binaan Inkubator ITS, terutama startup yang berbasis teknologi dan kreativitas. Terdapat 6 cluster di ILBI ITS saat ini, yaitu: Desain Kreatif, ICT dan Robotic, Otomotif dan Transportasi, Medis dan Farmasi, Maritim, serta Food dan Pariwisata.

Setiap cluster terdapat dosen dan tim riset dengan bidang keilmuan yang relevan untuk mendampingi tenant, atau insan industri yang sesuai dengan kebutuhan tenant. “Ada dosen, mentor dan coach yang berbeda,” ujar Baroto.

 

Dalam ILBI ITS, ada pendamping yang berperan sebagai nara hubung tenant dengan mentor, coach, dan inkubator. Mentor bertugas membagikan ilmu, pengalaman, dan jaringan. Sedangkan Coach bertugas untuk mendidik, membina, dan menemari Start Up untuk mencapai tujuannya. Di Inkubator ITS, setiap mentor mendampingi satu tenant, atau maksimal 2 tenant saja. “Pendamping ada 4 orang dari internal, ada 24 orang dari eksternal,” tutur dosen DKV ITS tersebut.

Sarana dan prasarana Inkubator ITS mengusung konsep co-working space, dengan total ada 4 gedung kluster dan satu lantai (lantai 8) di Gedung Research Center ITS untuk seluruh tenant. “5 gedung tersebut mampu memuat 40 tenant in-wall. Dan yang sekarang stay ada 37 tenant,” terang Dr. Ir. Achmad Affandi DEA, Direktur DIKST.

Saat ini tenant yang dinaungi Inkubator ITS saat ini berjumlah 46. Dan setidaknya ada 18 tenant yang exit (lulus) dari Inkubator ITS setiap tahunnya. “Kita ada co-working space di Siola, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya, tapi sedang tidak aktif karena pandemi. Science Techno Park (STP) harus bermanfaat untuk UMKM di Surabaya dan sekitarnya,” jelas Affandi.

Proses untuk menjadi tenant di Inkubator ITS diawali dengan beberapa tahapan seperti sosialisasi, seleksi, rekrutmen dan pengumuman calon tenant ITS. Setelah terseleksi, tenant akan menjalin kontrak dengan ITS dan berhak memperoleh pendampingan berupa training, coaching, mentoring, seminar, pameran, FGD (Focus Group Discussion), legalitas usaha, dan membuat Bisnis Plan.

Untuk pengembangan, tenant akan memperoleh falisitas HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), sertifikasi dan standarisasi, temu bisnis, serta uji produk dan uji pasar. Selanjutnya, tenant akan melalui tahapan komersialisasi produk, perluasan pasar, dan pengembangan network. Hingga output-nya, tenant diharapkan dapat dilepas menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing.

Baroto Tavif mengungkapkan bahwa seluruh proses inkubasi akan memakan waktu maksimal 2 tahun, dengan meliputi konsultasi dan pendampingan, teknologi produksi, manajemen, akses pasar, serta fasilitas pembiayaan. Berdiri sejak 1995, Inkubator ITS merupakan inkubator perguruan tinggi tertua di Indonesia.

 

Kontak Person Tim Media Inkubator ITS:

  1. Riris Septi Arimbi (+62 822-3636-1611)
  2. Agung Bagus Priyo Hananto (+62 896-7975-8918)
  3. Baroto Tavif Indrojarwo (+62 813-3152-2595)
  4. Machsus (+62 812-3215-364)

Berita Terkait