DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
08 Agustus 2024, 01:08

DIKST Adakan Pelatihan TKDN untuk Sivitas Akademika ITS

Oleh : adminstp | | Source : -

DIKST mengadakan pelatihan TKDN untuk tenaga pendidik ITSInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) sukses menyelenggarakan Pelatihan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada tanggal 6-7 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali civitas akademika ITS dengan pemahaman dasar mengenai penghitungan TKDN, sebuah langkah strategis dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri.

Pelatihan yang digelar ini menghadirkan trainer dari PT Surveyor Indonesia, sebuah lembaga yang memiliki keahlian di bidang verifikasi TKDN. Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Rektor IV ITS, Agus Muhamad Hatta, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan TKDN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

“Pelatihan ini merupakan langkah nyata ITS dalam berkontribusi terhadap pengembangan industri dalam negeri. Dengan memahami TKDN, civitas akademika ITS diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong penggunaan produk-produk lokal dalam berbagai kegiatan,” ujar Hatta.

Dwi Yulinar Firdaus, General Manager PT Surveyor Indonesia, dalam sambutannya juga menyambut positif inisiatif ITS. Ia menjelaskan bahwa TKDN bukan hanya sekadar persyaratan administratif, tetapi juga merupakan indikator dari tingkat kemandirian industri suatu negara.

“Dengan memahami cara menghitung TKDN, kita dapat berkontribusi dalam meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ungkap Dwi.

Selama dua hari, peserta pelatihan diberikan materi yang komprehensif mengenai konsep TKDN, metodologi perhitungan, serta regulasi yang berlaku. Para trainer dari PT Surveyor Indonesia juga memberikan contoh-contoh kasus nyata yang dapat membantu peserta dalam memahami materi secara lebih mendalam.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, civitas akademika ITS dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri, baik dalam lingkup kampus maupun masyarakat luas. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk yang dihasilkan oleh sivitas akademika ITS.

Berita Terkait