DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
18 Juni 2021, 04:06

Kunjungan Dirjen Pendidikan Tinggi di Gedung Molina PUI SKO ITS

Oleh : adminstp | | Source : -

Pada hari Jumat 18 Juni 2021, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Bapak Prof. Ir Nizam M.Sc. DIC Ph.D. IPU ASEAN melakukan kunjungan ke ITS dalam rangka meresmikan Zona Integritas di Fakultas Sains dan Analitika Data ITS. Dalam kunjungannya, beliau didampingi rektor ITS bapak Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari M.Eng., dan Para pembantu rektor 1, 2, 3, dan 4, S serta direktur DIKST, dan pejabat-pejabat lainnya juga menyempatkan diri untuk datang ke Pusat Unggulan IPTEK ITS (PUI ITS) di Gedung Mobil Listrik Nasional untuk menengok hasil karya mahasiswa-mahasiswa ITS dan fasilitas-fasilitas di PUI SKO ITS.

Penjelasan pengerjaan 3D Printing menggunakan printer Tractus3D oleh teknisi PUI ITS Aditya Halaqul.

Mulai dari kedatangan beliau, bapak Nizam dijelaskan mengenai karya-karya mahasiswa yang ditampilkan di dalam Gedung Molina berikut fasilitas-fasilitas yang ditawarkannya. Di sini Bapak Nizam dijelaskan tentang fasilitas 3D Printing menggunakan Printer Tractus3D T3000 dimana 3D printer T3000 ini memiliki keunggulan dapat mencetak segala bentuk desain 3 dimensi sampai ukuran maksimal diameter 1 meter dan tinggi 1,45 meter dengan material terbuat dari semua macam filamen 3D dari material plastik kaku seperti PLA sampai material fleksibel seperti TPU. Saat kunjungan beliau, kebetulan mesin ini sedang mengerjakan pencetakan untuk prototype Airless Tyre (Ban tanpa angin) yang sedang didesain oleh salah satu Dosen ITS.

Penjelasan Mobil Calya M/T konversi BEV

 

Selanjutnya, bapak Nizam juga menyempatkan diri untuk menengok hasil karya PUI SKO ITS lainnya. Di sini beliau mengamati karya konversi Mobil Calya M/T Listrik BEV. Mobil ini adalah hasil konversi Mobil Calya Tipe G M/T yang normalnya menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE) menjadi mobil listrik (BEV) menggunakan komponen komponen utama, berupa motor listrik, controller motor listrik, battery Pack serta BMS yang dikembangkan oleh Startup ITS. Proses Konversi menekankan sisi performansi, stabilitas, dan faktor keamanan bagi pengguna.

Bapak Dirjen juga mengunjungi fasilitas teaching industry sepeda motor GESITS yang digunakan untuk pembelajaran mahasiswa mengenai proses produksi sepeda motor GESITS. Dalam teaching industry tersebut, ada delapan station proses manufaktur yang dimiliki meliputi station rangka (chasis), steering system, drive train, aksesoris, dua station pemasangan body, waiting, tes fungsi dan performa. Dalam teaching industry ini, dirancang untuk menghasilkan sebuah motor listrik hanya dengan waktu tunggu sekitar 5 menit di setiap station sehingga secara keseluruhan proses produksi hingga jadi membutuhkan waktu tidak lebih dari 1 jam melalui mekanisme modular assembly.

 

Fasilitas berikutnya yang dikunjungi adalah fasilitas mesin CNC. Di sini bapak Nizam ditunjukkan dua mesin CNC Haas dengan tipe VF3 untuk milling, drilling, dan tapering dan tipe ST10 untuk bubut. Produk-produk yang bisa dihasilkan oleh mesin ini adalah desain custom untuk spare part motor listrik seperti casing, rotor, dan sirip, serta molding (cetakan) untuk proses casting produk-produk kaca.

Dan pada akhir kunjungan beliau ke Gedung Molina, Bapak Dirjen Pendidikan Tinggi juga berkesempatan untuk menjajal performa skuter listrik GESITS yang sudah mulai dijual secara komersil di seluruh Indonesia. Saat ini, sepeda Motor listrik GESITS diproduksi dan dikembangkan oleh PT WIMA. Proses pengembangannya berkolaborasi dengan ITS. Pengembangan yang dilakukan di ITS berupa desain chassis dan body yang disesuaikan dengan ergonomis dan selera pengguna. Selain itu juga dilakukan pengembangan ke arah peningkatan performansi melalui penerapan sistem regenerative braking untuk memanfaatkan kembali energi yang terbuang selama proses pengereman.

Selain itu, juga dilakukan pengembangan terhadap fasilitas manajemen energi yang terintegrasi antara kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal meliputi mode operasi, suhu operasi, dan SoC baterai, sedangkan kondisi eksternal meliputi jarak tempuh, dan kondisi lalu lintas. Sasaran pengembangan ini untuk memberikan layanan ke pengguna terkait dengan kecukupan energi dalam baterai  untuk tujuan perjalanan tertentu.

Berita Terkait