SMART ECO CAMPUS

SMART ECO CAMPUS

LIMBAH DAN SAMPAH

Pengolahan Sampah di ITS dilakukan dengan prinsip 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Prinsip 3R diimplementasikan melalui pengurangan penggunaan bahan sekali pakai, drop box E-waste, pemilahan sampah.


Ecobrick merupa- kan suatu bentuk inovasi berkonsep bata ramah lingkungan. Ecobrick yang menggunakan botol air mineral 600 ml dapat diisi dengan sampah plastik dan memiliki berat kira-kira 250-300 gram


Upaya pemilahan sampah telah dilakukan mulai dari sumber sampah, dengan penyediaan bak atau bin sampah dengan warna yang berbeda dengan pemberian label yang jelas. Sampah plastik dan kertas yang dikumpulkan dikerjasamakan dengan bank sampah/pihak ketiga.


Rumah Kompos

Pengolahan sampah organik ITS berupa sampah daun sapuan jalan dan ranting diolah lebih lanjut di Rumah Kompos ITS yang terletak di Jl Arif Rahman Hakim. Sampah yang dihasilkan setiap hari sebesar ± 3,5 – 4 m3 dan dihasilkan kurang lebih 90 kg kompos. Proses pengolahan dilakukan dengan penambahan activator setiap minggu dan terdapat mesin penyaring/pengayak dan penggiling di Rumah Kompos. Hasil pengolahan berupa pupuk kompos yang dikemas dan digunakan untuk pemupukan tanaman dan ruang terbuka hijau di lingkungan ITS.


Mesin Ayak Kompos di Rumah Kompos ITS & Pupuk kompos yang telah dikemas hasil dari pengolahan Rumah Kompos ITS


Daun sapuan jalan yang diolah di Rumah Kompos ITS & Komposter Departemen Teknik Sipil ITS


Komposter di Urban Faming ITS

ITS memiliki komposter yang terletak di area urban farming ITS. Komposter tersebut digunakan utuk mengolah sampah daun sapuan jalan di area urban farming dan sayuran hasil panen yang rusak atau tidak layak konsumsi. Proses dilakukan dengan penambahan bioaktivator EM4 dan kotoran kambing. Hasil kompos diginakan sebagai pupuk untuk tanaman yang ditanam di urban farming.


Reaktor Biogas ITS

ITS memiliki reaktor biogas yang ditempatkan di TPS Superdepo Sutorejo Surabaya. Plant biogas dilengkapi dengan purifikasi dan diletakkan berdekatan dengan bak penampung akhir sampah organik. Reaktor ini digunakan untuk memroses sampah organik dari TPA sebesar 0,5 ton per hari.


Pipa pembuangan khusus dari lemari asam di laboratorium dibuat untuk menyalurkan udara asam sehingga unsur asam yang keluar merupakan udara yang bersih dan tidak berbahaya bagi lingkungan.


Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) diwadahi dalam kemasan wadah khusus dengan pelabelan yang sesuai di sumber penghasil untuk kemudian disimpan sementara. Kebijakan pengelelola limbah elektronik juga telah dilaksanakan di ITS. Saat ini terdapat dropbox limbah elektronik (E-waste) yang tersedia di berbagai Departemen.

SMART ECO CAMPUS > LIMBAH DAN SAMPAH