News

Seminar Nasional PLP 2025 untuk Tingkatkan Mutu dan Profesionalisme Laboratorium

Jum, 14 Nov 2025
5:44 pm
AGENDA TERDEKAT

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : Admin-DSDMO   |

Para peserta, narasumber, dan perwakilan dari Direktorat SDMO ITS hadir pada Seminar Nasional PLP ITS 2025 yang diselenggarakan di Gedung Research Center Lantai 11 ITS.

Dalam era percepatan teknologi dan globalisasi, keberadaan laboratorium sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi menjadi semakin strategis. Di balik keberhasilan operasional laboratorium, terdapat peran penting Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) sebagai garda terdepan yang menjamin mutu, keselamatan, serta keberlanjutan kegiatan akademik dan riset. Menyadari peran penting tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Seminar Nasional PLP ITS 2025 mengusung tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia PLP Menuju Laboratorium Berdampak, Profesional, Adaptif, dan Tersertifikasi.”

Seminar nasional ini menjadi wadah strategis bagi PLP, akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan di bidang laboratorium untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta memperkuat jejaring profesional. Melalui kegiatan ini, diharapkan kompetensi, profesionalisme, dan daya saing PLP dapat meningkat sehingga mampu menghadapi tantangan era digital dan memenuhi standar mutu laboratorium yang diakui secara nasional maupun internasional.

Aang Kunaifi, Kasubdit PEO ITS, menyampaikan bahwa tujuan Seminar Nasional PLP ITS 2025 adalah meningkatkan kompetensi, profesionalisme, serta adaptabilitas SDM PLP dalam menghadapi tantangan pengelolaan laboratorium modern. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong terbentuknya laboratorium yang berdampak, profesional, dan tersertifikasi sehingga mampu mendukung kemajuan riset, pendidikan, dan inovasi di Indonesia.

Pemaparan materi oleh narasumber pada Seminar Nasional PLP ITS 2025.

Substansi dari tema besar “Laboratorium Berdampak” mencerminkan semangat untuk menjadikan laboratorium tidak hanya sebagai fasilitas pendukung pembelajaran, tetapi juga sebagai pusat kontribusi nyata bagi masyarakat dan industri. Laboratorium yang berdampak adalah laboratorium yang mampu menghasilkan inovasi terapan, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan bangsa.

Fadlilatul Taufany, Direktur DRPM ITS, berpendapat bahwa manajemen mutu dalam aktivitas laboratorium menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdampak, khususnya dalam riset dan inovasi. Adapun salah satu aspek dari manajemen mutu tersebut adalah kompetensi personal, yang meliputi pelatihan, sertifikasi, serta evaluasi kompetensi tenaga laboratorium secara berkala.

Sementara itu, aspek Profesional dan Tersertifikasi menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM PLP melalui pelatihan berkelanjutan, penguasaan standar keselamatan dan mutu, serta pengakuan kompetensi melalui sertifikasi nasional. Dengan demikian, PLP diharapkan mampu bekerja berdasarkan standar yang menjamin keamanan, efisiensi, dan keandalan hasil kerja laboratorium.

Nilai Adaptif juga menjadi pilar penting di tengah perubahan teknologi dan kebijakan pendidikan tinggi. PLP dituntut mampu beradaptasi terhadap perkembangan alat, sistem informasi laboratorium, serta metode pengujian yang terus berevolusi. Semangat adaptif ini diharapkan menjadikan PLP semakin tangguh dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.

Miftakul Azis, anggota BNSP, menyampaikan bahwa sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM PLP dalam pengelolaan laboratorium yang unggul dan tersertifikasi. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi, inovasi, dan penerapan standar mutu sehingga laboratorium dapat menjadi pusat riset dan pembelajaran yang berdampak bagi masyarakat dan bangsa.

Adapun Sulistyo, PLP Madya sekaligus entrepreneur dari UNS, menambahkan bahwa PLP memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan praktikum, penelitian, dan pengembangan laboratorium. Selain kompetensi teknis dan manajerial, PLP juga memerlukan jiwa entrepreneur untuk mengoptimalkan sumber daya, menciptakan inovasi produk serta layanan laboratorium, dan membuka peluang usaha yang mendukung kemandirian institusi pendidikan.

Melalui pelaksanaan Seminar Nasional PLP ITS 2025, ITS menunjukkan komitmen untuk turut mendorong penguatan kapasitas dan profesionalisme tenaga laboratorium di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, tetapi juga momentum sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri dalam membangun ekosistem laboratorium yang unggul, berdaya saing, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.

Antusiasme peserta saat menyampaikan pertanyaan kepada narasumber pada Seminar Nasional PLP ITS 2025.

Keterlibatan peserta yang antusias dalam menyampaikan pertanyaan kepada narasumber turut menggambarkan tingginya minat dan perhatian terhadap isu pengembangan laboratorium di Indonesia. Selama seminar berlangsung, peserta memperoleh pengetahuan serta wawasan baru dari materi yang disampaikan para narasumber.

Salah satu peserta, Sukamto, PLP dari UII, mengungkapkan antusiasmenya. “Sebagai PLP, saya memandang Seminar Nasional PLP ITS 2025 sebagai wadah penting untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi dalam pengembangan kompetensi. Saya berharap kegiatan ini memperkuat profesionalisme, adaptabilitas, dan sertifikasi PLP sehingga laboratorium semakin berdampak bagi kemajuan riset, pendidikan, serta pengembangan kualitas SDM Indonesia,” ujarnya.

Ia menutup dengan harapan, “Semoga ITS tetap konsisten menyelenggarakan seminar nasional hasil karya PLP, menyediakan luaran berupa prosiding untuk para pemakalah, serta mengadakan kunjungan ke laboratorium-laboratorium yang ada di ITS untuk menambah wawasan.”

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.