News

ITS Wujudkan Komitmen Gender Mainstreaming

Jum, 25 Jul 2025
7:37 am
AGENDA TERDEKAT

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : Admin-DSDMO   |


Surabaya, Rabu (23/7) — Bertempat di Auditorium Research Center Lantai 11 ITS, Sekolah Kepemimpinan kembali digelar dengan tema khusus bertajuk “Penguatan Kapasitas Gender Mainstreaming dalam Implementasi dan Keberlanjutan Program Pembangunan Infrastruktur”. Agenda ini merupakan kolaborasi antar beberapa unit yaitu Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO), Unit Higher Education For Technology And Innovation (HETI), Unit Layanan Hukum dan Pengendalian Isu Strategis dan Unit SDGs dan Smart Eco Campus.

Secara lengkap, Sekolah Kepemimpinan kali ini berjudul “Penguatan Kapasitas Gender Mainstreaming dalam Implementasi dan Keberlanjutan Program Pembangunan Infrastruktur”. Beberapa narasumber yang menjelaskan satu demi satu subtema dalam agenda kali ini secara bergantian memberikan pandangannya dan mengedukasi para peserta yang hadir. Peserta dalam kegiatan ini adalah para pimpinan ITS, mulai dari jajaran Rektorat, Dekanat, Kepala Departemen, hingga Kepala Bagian di berbagai unit kerja.

Kegiatan dibuka dengan sesi pemaparan oleh Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, MS dari Universitas Brawijaya yang membahas “Krusialitas Sensitivitas Gender dalam Pembangunan dan Pendidikan yang Inklusif”. Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, MS menekankan pentingnya membangun kesadaran dan literasi gender di lingkungan kampus sebagai salah satu pilar perubahan sosial yang inklusif. Selanjutnya adalah sesi panel bersama para narasumber ahli di bidang gender antara lain Ibu Suharti, MA., Ibu Syska La Veggie, serta Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, S.Ag., M.Ag dari Universitas Negeri Surabaya. Disusul dengan bagaimana perhatian isu gender ini mulai disoroti arah perkembangannya oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang disampaikan oleh Ibu Putu Tantri Kumala Sari, ST, MT; Ibu Dr. Latifah Nurahmi, S.T., M.Sc., serta Ibu Prida Novarita Trisanti, S.T., M.T.

Para narasumber secara bergantian membahas definisi gender, konstruksi sosial di masyarakat, serta implementasi strategisnya dalam konteks pembangunan dan pendidikan. Diskusi yang dibangun membuka ruang refleksi dan pertukaran gagasan antarpeserta.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama oleh perwakilan Rektor, Majelis Wali Amanat, dan Senat Akademik ITS sebagai bentuk komitmen institusional dalam mendukung dan mengimplementasikan praktik Pengarusutamaan Gender di lingkungan ITS.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi budaya kampus yang lebih inklusif, adil, dan setara gender.

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.