Abstract
Pertumbuhan infrastruktur jalan di Indonesia mendorong pemanfaatan material perkerasan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh substitusi parsial aspal minyak dengan Asbuton B5/20 kadar rendah (2–4%) terhadap kinerja mekanik campuran AC-WC. Pengujian dilakukan menggunakan metode Marshall dengan parameter Stabilitas, Flow, Marshall Quotient (MQ), VIM, VMA, dan VFB, serta mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Hasil menunjukkan bahwa penambahan Asbuton 2% menghasilkan performa optimal dengan nilai MQ sebesar 366,18 kg/mm dan seluruh parameter volumetrik memenuhi spesifikasi. Penambahan di atas 2% menyebabkan penurunan stabilitas dan kekakuan meskipun tetap dalam batas standar. Temuan ini menunjukkan bahwa Asbuton B5/20 dapat digunakan sebagai alternatif substitusi parsial pengikat aspal pada kadar optimum 2%, mendukung efisiensi material lokal untuk perkerasan jalan tropis. Studi lanjutan disarankan untuk menguji performa lapangan dan ketahanan jangka panjang campuran
Keywords
Aspal Buton B5/20; Laston AC-WC; Uji Marshall; Substitusi Parsial; Perkerasan Jalan Tropis