Museum Musik Indonesia (MMI) yang terletak di Perumahan Griya Shanta Blok B, Jl. Sukarno Hatta, Kota Malang, Jawa Timur merupakan satu-satunya museum seni musik di Indonesia. Koleksi MMI sebagian besar adalah berupa media rekam fisik yang berupa kaset, piringan hitam/vinyl, VCD/DVD yang mayoritas koleksinya bersumber dari sumbangan masyarakat. Pengambilan data penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan melakukan wawancara kepada pengelola museum dan observasi secara langsung untuk studi kebutuhan ruang dan fasilitas. Kegiatan observasi menemukan beberapa permasalahan, diantaranya adalah jumlah koleksi yang banyak namun luas area museum, jumlah furnitur untuk display dan tempat penyimpanan yang terbatas. Pengelola merasa kesulitan untuk menyimpan, menata dan memamerkan koleksi MMI dengan baik dan menarik. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat smart furniture berbentuk rak dengan konsep multifungsi. Perancangan smart furniture menggunakan metode design thinking double diamond. Smart furniture tersebut berfungsi menjadi tempat display dan penyimpanan koleksi Museum Musik Indonesia agar penggunaan ruang menjadi lebih maksimal. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan koleksi melalui smart furniture tersebut. Pembuatan rak smart furniture untuk MMI diharapkan memberikan solusi dari permasalahan yang ada dan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan desain museum yang lain sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang memiliki minat terhadap koleksi museum serta menjadi inspirasi masyarakat umum untuk membuat smart furniture.
andi pramono, Tiara Ika Widia Primadani, Agung Purnomo, Rr Ratna Amalia Rahayu, Praticia Sheila Jonowibowo, Keishia Hutamargo Abstract
Hilmi Dzakaaul Islam, Tiara Ika Widia Primadani, Brainnisa Ramadhani Nur Nisrina, Wahyu Kurnia Dewi Abstract Museum Musik Indonesia
Andrea Angeline Hidayat Abstract Refleksi pijat merupakan pelayanan yang bertujuan sebagai pemulihan bagi kondisi tubuh yang kurang nyaman,
Rexha Septine Faril Nanda Abstract Istano Basa Pagaruyuang, sebuah bangunan bersejarah di Sumatera Barat yang menandakan kekayaan budaya