Monitoring dan Evaluasi HETI dilaksanakan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang mencakup civil work, pemberian grant atau hibah, serta kegiatan training dan bridging berjalan sesuai rencana dan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi. Proses monitoring dilakukan secara berkala untuk meninjau progres setiap komponen program, memetakan kendala yang muncul, serta memastikan kesesuaian antara target awal dan pelaksanaan di lapangan.
Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak dari ketiga program kerja tersebut, termasuk pembangunan infrastruktur melalui civil work, pemanfaatan dana hibah untuk penguatan kapasitas institusi, serta pelaksanaan program pelatihan dan bridging bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Hasil evaluasi menjadi dasar penyusunan rekomendasi dan pengambilan keputusan strategis sehingga HETI dapat terus mendorong transformasi pendidikan tinggi yang inovatif, relevan, dan berkelanjutan.
Berdasarkan capaian hingga tahun 2024, program HETI menunjukkan progres yang signifikan terhadap target Outcome yang telah ditetapkan. Pada indikator pertama, yaitu peningkatan jumlah paten atau produk kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh ITS, ketercapaian mencapai 60% dari total target 440. Hal ini mencerminkan kontribusi berkelanjutan dari aktivitas riset dan inovasi yang didorong melalui program hibah HETI. Sementara itu, indikator publikasi dan presentasi pada jurnal terindeks Scopus menunjukkan performa yang jauh melampaui target. Dengan capaian kumulatif 140 publikasi dari skema HETI, menandakan bahwa kinerja publikasi akademik mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan berada jauh di atas ekspektasi awal.
Pada indikator ketiga, yaitu pengembangan prototype oleh staf dan mahasiswa, capaian tahun 2024 menunjukkan progres sebesar 147 prototype dari target 200, sehingga persentase ketercapaiannya mencapai 74%. Meskipun belum mencapai target penuh, angka tersebut menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi dan masih memiliki ruang penyelesaian hingga tahun pelaksanaan berakhir. Secara keseluruhan, ketiga indikator Outcome menggambarkan bahwa program HETI berjalan efektif dengan kontribusi terbesar berasal dari indikator publikasi Scopus, disusul prototype, kemudian paten yang masih memerlukan penguatan untuk mencapai target penuh pada periode berikutnya.
Output dari program Capacity Development HETI menunjukkan kinerja yang sangat positif pada dua komponen utama, yaitu Training & Bridging dan Grant. Pada bagian Training, total realisasi mencapai 628 peserta, melampaui target 395 peserta, yang mencerminkan tingginya partisipasi baik dari technical staff maupun teaching staff serta efektivitas penyelenggaraan pelatihan selama 2022–2025. Sementara itu, pada program Grant, capaian Grant mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dengan total realisasi mencapai 228, mendekati target 395. Peningkatan jumlah penerima grant pada 2024 juga menunjukkan implementasi program yang baik, terutama dalam mendorong kegiatan kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi. Secara keseluruhan, Output HETI berada pada jalur yang tepat, dengan pencapaian yang terus menunjukkan tren positif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas sivitas akademika.
Analisis persentase partisipasi perempuan dalam program Grant dan Training & Bridging HETI menunjukkan keterlibatan yang cukup kuat dari sisi gender. Pada program Grant, perempuan berkontribusi sebesar 42%, sementara laki-laki mencapai 58%, dengan jumlah penerima yang meningkat setiap tahun dari 2022 hingga 2025. Meskipun proporsinya masih sedikit lebih rendah dibanding laki-laki, tren peningkatan jumlah peserta perempuan mencerminkan akses yang semakin inklusif dalam program pendanaan. Sementara itu, pada komponen Training & Bridging, keterlibatan perempuan berada di angka 40%, sedangkan laki-laki mencapai 60%, dengan partisipasi yang konsisten pada kategori technical staff maupun teaching staff. Data ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat keterlibatan perempuan telah cukup signifikan, masih terdapat peluang untuk memperkuat representasi perempuan dalam berbagai aktivitas pengembangan kapasitas di bawah program HETI.