SURABAYA – Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mengambil peran penting dalam Pameran Sejarah Teknologi ITS yang digelar di Lantai 1 Gedung Rektorat ITS. Berlangsung pada 7 hingga 11 November 2025, pameran ini menjadi ajang bagi Perpustakaan ITS untuk memamerkan koleksi bersejarahnya melalui konsep “mini museum” yang unik.
Pameran ini bertujuan untuk mengajak seluruh Civitas Academica ITS bernostalgia dan memahami evolusi teknologi, khususnya yang berkaitan erat dengan dunia informasi dan layanan perpustakaan.
Pengunjung yang hadir dapat menyaksikan langsung berbagai artefak teknologi yang pernah menjadi tulang punggung layanan di Perpustakaan ITS pada masanya. Koleksi yang dipamerkan ini memberikan gambaran nyata tentang transformasi dari era manual ke era digital.
Dalam “mini museum” ini, Perpustakaan ITS menampilkan berbagai koleksi langka, di antaranya:
• Evolusi Alat Komunikasi: Berbagai model telepon, mulai dari telepon koin yang ikonik hingga telepon kartu yang pernah populer digunakan. • Sistem Katalog Manual: Katalog kartu (katalog zaman lama) yang menjadi gerbang utama bagi pemustaka untuk menemukan koleksi sebelum era Online Public Access Catalog (OPAC). • Media Penyimpanan Lawas: Berbagai format media penyimpanan data seperti microfische, microfilm, tape cassette (kaset pita), dan video cassette (kaset video) yang menyimpan data dan koleksi audiovisual. • Perangkat Pembaca Khusus: Sebuah micro reader, yakni alat yang digunakan secara spesifik untuk membaca dan memperbesar tampilan data yang tersimpan dalam format microfische dan microfilm.
Keikutsertaan Perpustakaan ITS dalam pameran ini tidak hanya sekadar menampilkan barang- barang kuno. Setiap koleksi yang dipajang menceritakan kisah tentang bagaimana pengetahuan dikelola, disimpan, dan diakses dari generasi ke generasi di lingkungan ITS.
Pameran Sejarah Teknologi ini sendiri merupakan kolaborasi dari berbagai unit, termasuk Kearsipan, Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI), serta tim-tim inovasi kebanggaan ITS seperti Bayu Caraka, Nogo Geni, dan Sapu Angin.
Bagi Civitas Academica ITS yang ingin melihat langsung bagaimana wujud katalog kartu atau mencoba sensasi menggunakan telepon koin, pameran ini menjadi kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk lebih menghargai perjalanan teknologi di kampus perjuangan. ( onemore ITS )
SURABAYA – Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mengambil peran penting dalam Pameran Sejarah Teknologi ITS yang digelar
Surabaya, 6 November 2025 – Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menjadi tujuan pembelajaran bagi pelajar Surabaya. Pada
SURABAYA (6 November 2025)– Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam ekosistem akademik
Surabaya — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) menyelenggarakan