Pada tanggal 17 Februari 2025, tim pustakawan dan staf Perpustakaan ITS melakukan kegiatan benchmarking ke dua perguruan tinggi terkemuka, yakni Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) dan Perpustakaan Universitas Ciputra. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan ITS melalui silaturahmi, berbagi pengetahuan, serta mempererat kerja sama antar perguruan tinggi.

Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Perpustakaan Unair, yang disambut hangat oleh pihak perpustakaan. Kunjungan ini terasa sangat spesial karena selain membahas sistem dan pengelolaan perpustakaan, tim Perpustakaan ITS juga bertemu dengan beberapa teman lama yang sebelumnya pernah bekerja bersama. Suasana silaturahmi sangat kental, menciptakan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan memperluas jaringan kerja.

Pada kesempatan ini, tim Perpustakaan ITS menggali lebih dalam mengenai penggunaan INLISLite, sebuah sistem informasi manajemen perpustakaan yang terintegrasi. Penjelasan mendalam tentang sistem ini diberikan oleh Bapak Prasetya, yang memaparkan bagaimana INLISLite dapat memudahkan pengelolaan koleksi perpustakaan serta meningkatkan pelayanan kepada pengguna. Selain itu, Ibu Suhernik, Kepala Perpustakaan Unair, turut memberikan penjelasan tentang strategi dan inovasi yang diterapkan di Perpustakaan Unair, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dalam mendukung kebutuhan akademik civitas kampus.

Selanjutnya, tim melanjutkan perjalanan ke Perpustakaan Universitas Ciputra. Setibanya di sana, Bapak Abil, Kepala Perpustakaan Universitas Ciputra beserta staf menyambut kedatangan tim dengan sangat hangat dan penuh antusiasme. Di sini, tim Perpustakaan ITS mendapatkan berbagai informasi tentang Maker Space yang diterapkan di Perpustakaan Ciputra. Maker Space merupakan area yang dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna, dengan fasilitas yang mendukung kreativitas dan kolaborasi antar mahasiswa.

Tim Perpustakaan ITS sangat terinspirasi oleh konsep Maker Space yang memungkinkan para pengguna untuk lebih bebas dalam bereksperimen dan belajar. Pustakawan dan staf ITS merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena dapat memberikan wawasan baru mengenai pengelolaan ruang perpustakaan yang lebih interaktif dan inovatif.

Kegiatan benchmarking ini tidak hanya sekadar ajang untuk mendapatkan ilmu baru, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara perpustakaan-perpustakaan di Indonesia. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan setiap perpustakaan dapat saling melengkapi satu sama lain dan bersama-sama berkembang untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat akademik. ( onemoreITS).