ITS Luncurkan Abmas “Gerakan 1000 Digital Marketing” untuk UMi dan UMKM Naik Kelas

Foto bersama seluruh peserta, dosen pendamping, tamu undangan, serta pelaku UMi/UMKM.

Surabaya, 15 Agustus 2025 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS resmi meluncurkan program Pengabdian Masyarakat (Abmas) Prioritas-KKN Mahasiswa Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi)/Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang mengusung tagline “UMi UMKM Naik Kelas” ini berlangsung di Gedung Research Center ITS Lantai L pada Jumat (15/8). Program ini diselenggarakan sebagai respon nyata terhadap tantangan transformasi digital yang dihadapi pelaku UMi dan UMKM di Jawa Timur. Melalui skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Digital Marketing, ITS menurunkan 34 mahasiswa yang didampingi oleh 25 dosen pendamping untuk memberikan pendampingan langsung kepada UMi/UMKM selama satu bulan penuh. Batch pertama ini menargetkan 150 UMi/UMKM binaan dari Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.

“Abmas-KKN Digital Marketing UMi/UMKM menjadi upaya ITS dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan,” ujar Kepala Pusdi PDPM ITS, Dr. Sutikno, M.Si. Kabid Pemasaran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Jawa Timur Andrio Himawan Wahyu Aji, SH., MH. mengapresiasi langkah ITS yang turut mendukung peningkatan ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan pelaku usaha lokal. Ia menilai, kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM dan UMi lebih adaptif terhadap digitalisasi. Digital marketing dapat memperluas pasar UMi/UMKM. “Saya berharap langkah ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara berkelanjutan,” ungkapnya. Direktur DRPM ITS Fadlilatul Taufany, ST., Ph.D. dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk implementasi nyata ITS dalam pengabdian masyarakat. Gerakan 1.000 Digital Marketing UMi/UMKM ini semoga menjadi awal untuk menambah target sasaran. Semakin banyak UMi/UMKM yang dijangkau, dapat membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Pusdi PDPM ITS, Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan sambutan dan laporan kegiatan Abmas-KKN Digital Marketing.

Peluncuran Abmas-KKN Digital Marketing dihadiri oleh Direktur DRPM ITS, Fadlilatul Taufany, ST., Ph.D., Kabid Pemasaran Dinkop UKM Jawa Timur, Ketua Tim Kerja Substansi Fasilitasi Pengembangan Informasi dan Wirausaha Dinkop UKM Jatim, Riri Rindang Kamaswari, Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pengawasan Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagagan (Diskopumdag) Kota Surabaya, Muhammad Miftachudin, SM., Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Eny Setyawati, S.Sos., Pengelola Data dan Informasi Diskoperindag Gresik, Dimas Arief Setiawan, Kabid Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Sidoarjo, Danar Yanuastuti, ST., Kabag Tata Usaha Diskopum Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, SH., MM., Ketua Tim Abmas Digital Marketing, Dr. Sutikno, M.Si., Dosen Pembimbing KKN, mahasiswa KKN Digital Marketing, dan perwakilan UMi/UMKM.

Kabid Pemasaran Dinkop UKM Jawa Timur, Andrio Himawan Wahyu Aji, SH., MH. menyampaikan sambutan.

Acara peluncuran Abmas-KKN Digital Marketing diramaikan dengan booth produk UMi/UMKM dari Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo. UMi/UMKM Kabupaten Sidoarjo yang hadir adalah Duwit Selalu Kumpul (dsk)) – produk Kentang Mustofa, Saqura Fried Chicken – produk tepung dan fried chicken, dan B&S Catering – produk jamu kunir asam. UMi/UMKM Kabupaten Gresik yang hadir adalah Er Industries – produk kue basah, dan Benmak More – produk Brownies Cookies. UMi/UMKM Kota Surabaya yang hadir adalah Labanu – produk brambang goreng, Brandku Ijo – produk kue sarang semut, Jamu Seger Bu Mur – produk jamu tradisional, Djemblem Surabaya – produk jemblem dan minuman rasa, dan Denny’s Bakery and Cake – produk roti, donat, dan kue. UMi/UMKM tersebut hadir dengan membawa produk-produk unggulannya. Para tamu undangan dapat mencicipi sekaligus berdialog langsung dengan para pelaku usaha yang nantinya akan menjadi mitra dampingan mahasiswa ITS. Salah satu pelaku UMKM menyampaikan harapannya agar program ini dapat membantu memperluas jangkauan pasar produknya, khususnya di era pasca-pandemi. UMi belum dapat memanfaatkan era digital ini untuk meningkatkan penjualan. UMi belum bisa membuat konten yang bagus untuk promosi di media sosial maupun marketplace.

Direktur DRPM ITS Fadlilatul Taufany, ST., Ph.D. menyampaikan sambutan dan peresmian Abmas-KKN Digital Marketing.

Kegiatan Abmas ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pemasaran digital, tetapi juga menyentuh kebutuhan mendasar UMi/UMKM. Pendampingan yang dilakukan mahasiswa dan dosen pendamping meliputi identifikasi keunggulan (value) produk, literasi keuangan dan pembukuan digital, pembuatan materi promosi (foto, video, poster) produk, serta optimalisasi pemasaran digital melalui akun WhatsApp Business, Instagram bisnis, serta toko daring di berbagai marketplace.

Program Gerakan 1000 Digital Marketing ini diharapkan dapat menjadi model pendampingan berkelanjutan yang melibatkan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memberdayakan UMi/UMKM. Tidak hanya sekadar meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun daya saing berkelanjutan bagi produk-produk lokal Jawa Timur. Acara peluncuran ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, dosen pendamping, tamu undangan, serta pelaku UMi/UMKM, dilanjutkan ramah tamah dan kunjungan booth. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, ITS melalui program pengabdian masyarakat ini berkomitmen menjadikan UMi/UMKM mitra binaan semakin adaptif, kompetitif, dan siap bersaing di pasar digital.

Perwakilan mahasiswa KKN Digital Marketing bersama Direktur DRPM ITS.

Kegiatan Abmas-KKN Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) selaras dengan peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi dan tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) mengkahiri kelaparan, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (9) industri, inovasi, dan infrastruktur, tujuan nomer (10) mengurangi ketimpangan, tujuan nomer (12) konsumsi dan produksi bertanggung jawab, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan.

Dosen Pendamping Abmas-KKN Digital Marketing bersama UMKM Jamu Seger Bu Mur.

Reporter: Karina Wahyu Sri Utami.

Redaktur: Har.