Prof. Nur Aini Rakhmawati, S.Kom., M.Sc.Eng., Ph.D. menyampaikan materi Akselerasi Marketing Digital
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan Pelatihan Mentor Bisnis-Pembekalan Mahasiswa KKN Pengabdian Masyarakat (Abmas) Prioritas Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 15-16 Juli 2025 di Ruang Sidang DRPM Gedung Research Center Lantai 5. Hari kedua Pelatihan Mentor Bisnis-Pembekalan Mahasiswa KKN Abmas Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan pada hari kedua ini berfokus di bidang keuangan dan pemasaran digital yang menjadi bekal penting bagi mahasiswa KKN sebelum mereka terjun langsung ke lapangan.
Sesi pertama diisi oleh Imam Safawi Ahmad, S.Si., M.Si., dosen Departemen Aktuaria FSAD. Imam Safawi Ahmad menyampaikan materi berjudul “Peningkatan Keterampilan UMKM/UMi”. Materi ini membahas pentingnya literasi keuangan, inklusi keuangan, serta pencatatan keuangan yang menjadi fondasi dalam menjalankan usaha. Untuk memastikan pemahaman yang mendalam, melalui studi kasus usaha makanan, mahasiswa diajak menyusun pembukuan sederhana, mulai dari pencatatan pemasukan, pengeluaran, hingga perhitungan laba rugi. Sesi interaktif ini disambut antusias oleh mahasiswa, yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai skenario keuangan yang mungkin mereka temui di lapangan.
Imam Safawi Ahmad, S.Si., M.Si., dosen Departemen Aktuaria FSAD menyampaikan materi Peningkatan Keterampilan UMKM/UMi.
Selanjutnya, materi “Akselerasi Marketing Digital” dibawakan oleh Prof. Nur Aini Rakhmawati, S.Kom., M.Sc.Eng., Ph.D., dosen Departemen Sistem Informasi. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan materi mengenai digitalisasi UMKM dan digitalisasi keuangan, dilanjutkan dengan konsep dasar pemasaran digital. Mahasiswa juga dibekali teknik riset produk, strategi copywriting, hingga praktik penyusunan konten pemasaran, sebagai bekal pendampingan bagi UMKM/UMi.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pelaksanaan KKN di lapangan. Melalui diskusi, mahasiswa melakukan plotting wilayah dampingan, mengidentifikasi kebutuhan pendampingan, serta membahas informasi teknis lainnya sebagai persiapan pendampingan UMKM di masing-masing lokasi.
Untuk menyemarakkan kegiatan, turut diselenggarakan lomba pembuatan video refleksi pelatihan hari pertama yang diikuti oleh seluruh peserta. Antusiasme mahasiswa terlihat dari partisipasi aktif mereka, baik dalam sesi materi, diskusi RTL, maupun kegiatan lomba.
Beberapa peserta turut menyampaikan kesan mereka terhadap pelatihan ini. Jovita dan Hana menyampaikan, “Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama tentang analisis keuangan dan digital marketing.” Sementara itu, Fariha menambahkan, “Sebagai mahasiswa teknik, pelatihan ini memberi kami wawasan baru. Harapannya, semua ilmu yang kami dapat bisa kami aplikasikan dan benar-benar bermanfaat saat mendampingi UMi di lapangan.”
Mahasiswa KKN Digital Marketing menyimak materi pembekalan KKN.
Pelatihan Mentor Bisnis-Pembekalan Mahasiswa KKN Pengabdian Masyarakat (Abmas) Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) ditutup oleh Kepala Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) DRPM ITS, Dr. Sutikno, M.Si. Sutikno mengajak seluruh mahasiswa KKN untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara optimal saat KKN nanti. Dengan berakhirnya sesi hari ini, resmi pula berakhir rangkaian pelatihan Mentor Bisnis-Pembekalan Mahasiswa KKN Abmas Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi). Tahapan berikutnya adalah peluncuran Program yang akan dihadiri oleh Pimpinan ITS, Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur, Dinkop UKM Kota Surabaya, Dinkop UKM Kabupaten Sidoarjo, Dinkop UKM Kabupaten Gresik, perwakilan UMKM/UMi, dan seluruh mahasiswa KKN Digital Marketing.
Kegiatan Abmas Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) selaras dengan peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi dan tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) mengkahiri kelaparan, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (9) industri, inovasi, dan infrastruktur, tujuan nomer (10) mengurangi ketimpangan, tujuan nomer (12) konsumsi dan produksi bertanggung jawab, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan.
Reporter: Ahyani Tammami Amalia dan Stephanie Aurelia.
Redaktur: Har.
Upaya meningkatkan produktivitas budidaya kepiting soka di kawasan pesisir Surabaya terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan pengabdian masyarakat
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) resmi membuka Pelatihan Mentor Bisnis-Pembekalan
Mengawali program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Prioritas bertajuk Gerakan 1000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi)