Kepala Pusat Studi PDPM ITS, Dr. Sutikno, M.Si., menyampaikan laporan akhir Penyusunan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Mojokerto Tahun 2024.
Rabu, 9 Juli 2025, Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direkorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan presentasi Laporan Akhir Penyusunan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Mojokerto Tahun 2024. Presentasi dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Presentasi ini dihadiri oleh perwakilan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota, Kejaksaan Kota Mojokerto, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Mojokerto, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Mojokerto (BASKEBANGPOL), Cabang Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Badan Pusat Statistik Kota Mojokerto, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Mojokerto, Kementrian Agama, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto.
Tujuan dari penyusunan IPP adalah untuk mengetahui gambaran kondisi pembangunan pemuda di Kota Mojokerto, mengetahui tingkat keberhasilan program pemerintah Kota Mojokerto yang berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan Pembangunan Pemuda yang berkualitas, dan mengetahui Indeks Pembangunan Pemuda Kota Mojokerto Tahun 2024 sebagai rekomendasi kebijakan perencanaan pembangunan dan strategi pembangunan pemuda di Kota Mojokerto. Indikator yang digunakan dalam penyusunan IPP adalah partisipasi dan kepemimpinan, gender dan diskriminasi, lapangan dan kesempatan kerja, pendidikan, serta kesejahteraan dan kesehatan.
Ketua Tim Penyusun IPP Kota Mojokerto Tahun 2024, Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan capaian IPP Kota Mojokerto sebesar 68,33. IPP Provinsi Jawa Timur 56,5, sedangkan IPP Nasional Indonesia sebesar 56,33. Capaian IPP Kota Mojokerto termasuk kategori relatif tinggi dibandingkan sejumlah daerah lainnya, meskipun masih berada di bawah Kota Yogyakarta namun memiliki selisih yang tidak terlalu besar. IPP Kota Yogyakarta sebesar 73.83. Indikator pembangunan individu tergolong baik, khususnya domain pendidikan, dan kesehatan dan kesejahteraan.
Capaian IPP Kota Mojokerto sebesar 68,33. IPP Provinsi Jawa Timur 56,5, sedangkan IPP Nasional Indonesia sebesar 56,33.
Rekomendasi untuk strategi pembangunan pemuda di Kota Mojokerto adalah peningkatan akses dan dukungan terhadap kelembagaan organisasi pemuda dengan kegiatan positif (seperti: karang taruna, pemuda pelopor, pramuka, pengusaha muda), meningkatkan kapasitas pemuda dalam memasuki dunia kerja melalui pelatihan kerja bersertifikat, khususnya untuk pemudi, dan meningkatkan akses pengembangan UMKM melalui peningkatan iklim investasi dan atau pelatihan dengan menggandeng investor untuk percepatan kerja.
Kegiatan Penyusunan Indeks Pembangunan Pemuda Kota Mojokerto ini selaras dengan peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direkorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi, tata kelola pemerintah daerah dan pengembangan metode pengukuran indikator pembangunan. Kegiatan ini juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan nomer (1) tanpa kemiskinan, tujuan nomer (2) tanpa kelaparan, tujuan nomer (4) pendidikan berkualitas, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direkorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh
Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap melaksanakan kegiatan Penilaian
Kamis, 10 Juli 2025, Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat