Kepala Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Tuban, Novi Yudianti, ST., M.AP., membuka kegiatan FGD.
Tim Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan kegiatan focus group discussion (FGD) laporan akhir Penyusunan Dokumen Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P) Kabupaten Tuban. FGD dilaksanakan pada Hari Jumat, 23 Mei 2025 di Ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban. Kegiatan FGD dihadiri oleh Tim Penyusun ITS, perwakilan Bapperida, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPR PRKP) dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Pemerintah Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Tuban, Novi Yudianti, ST., M.AP., membuka kegiatan FGD. Novi Yudianti menyampaikan FGD ini sebagai diseminasi laporan sebelum dibukukan. Tim Penyusun ITS akan menyampaikan hasil penyusunan Dokumen RP2P. Apabila ada dinas yang merasa data yang disampaikan kurang tepat, ingin memberikan masukan, catatan dapat disampaikan di forum ini. Catatan dan masukan dinas akan diakomodir dalam buku laporan akhir.
Ketua Tim Penyusun Dokumen RP2P Tuban, Rulli Pratiwi Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan kebutuhan layanan perkotaan dikelompokkan menjadi 4. Kelompok kebutuhan layanan perkotaan meliputi: fasilitas yang harus ditambah, fasilitas yang harus diperbaiki, pelayanan yang harus ditingkatkan kapasitasnya, dan pelayanan yang harus dikerjasamakan. Kebutuhan layanan yang harus ditambah meliputi draninase, irigasi, pelayanan puskesmas, peningkatan penerangan jalan umum (PJU), dan kebutuhan persampahan (TPS). Kebutuhan layanan yang harus diperbaiki meliputi drainase, irigasi, perbaikan jalan, dan PJU. Kebutuhan layanan yang harus ditingkatkan dan dikerjasamakan meliputi drainase, irigasi, pembangunan jalan, penambahan daya listrik, dan peningkatan pelayanan puskesmas. Pembiayaan untuk RP2P Tuban dapat bersumber dari APBD, Dana Desa, dan CSR.
Wakil Kepala Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) ITS yang juga Ketua Tim Penyusun RP2P Kabupaten Tuban Rulli Pratiwi Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. (tengah) menyampaikan laporan RP2P Kabupaten Tuban.
Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P) Kabupaten Tuban sesuai peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) ITS, yaitu pengelolaan lingkungan dan pengembangan kawasan berkelanjutan, dan tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (6) air bersih dan sanitasi layak, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (11) kota dan komunitas berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Pemerintah Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melaksanakan Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas
Kamis, 12 Juni 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Muatan Rencana