Dr. Mahendra Andiek Maulana (tengah) menyampaikan permasalahan banjir di Kabupaten Tuban
Jumat, 28 Februari 2025, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Banjir di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pangeran Anom Kantor Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban. FGD dihadiri oleh Tenaga Ahli ITS Dr. Mahendra Andiek Maulana, ST., MT., perwakilan Bapperida, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPR PRKP), Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), Camat Rengel, Camat Kerek, Camat Parengan, Camat Palang, Camat Montong dan Camat Singgahan.
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban menyebabkan kerugian dan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Banjir yang terjadi memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu kapasitas alir penampang sungai/saluran tidak mencukupi untuk mengakomodasi debit limpasan hujan yang terjadi. Kondisi tutupan lahan di daerah hulu mengalami perubahan dari tanaman keras/tegakan menjadi tanaman jagung sehingga berpotensi meningkatkan limpasan permukaan (surface runoff) serta laju erosi lahan ketika terjadi hujan.
Berdasarkan kondisi tersebut, Dr. Mahendra Andiek Maulana menyampaikan beberapa saran rekomendasi untuk Pemerintah Kabupaten Tuban. Rekomendasi penanganan banjir di Kabupaten Tuban adalah pembangunan check dam, pembangunan saluran drainase, normalisasi saluran, penghijauan kawasan hulu, memfungsikan kolam retensi yang sudah ada, dan pembangunan kolam retensi/long storage. Rumusan rekomendasi penangan banjir Kabupaten Tuban ini bersifat umum dan diperlukan detail perencanaan oleh setiap unit organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Narasumber dan peserta FGD Penanganan Banjir Kabupaten Tuban
FGD ITS dengan Pemerintah Kabupaten Tuban mengenai penangan banjir di Kabupaten Tuban ini selaras dengan peta jalan Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu Pengelolaan Lingkungan dan Pengembangan Kawasan Berkelanjutan serta Tata Kelola Pemerintah Daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (6) akses air bersih dan sanitasi, tujuan nomer (9) infrastruktur, industri dan inovasi, tujuan nomer (11) kota dan komunitas yang berkelanjutan, tujuan nomer (13) penanganan perubahan iklim, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Kamis, 30 Oktober 2025 Badan Riset dan Inovasi Pemerintah Kota Batam bersama Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat
Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Dinas Pekerjaan Umum
Tim Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Badan Perencanaan