News

Kearifan Lokal Sosial Banyak Memberikan Manfaat kepada Masyarakat

Rab, 08 Mei 2024
4:19 pm
News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

 

Presentasi laporan penelitian komunitas kearifan lokal Kota Probolinggo

Kota Probolingo-ITS. Keberadaan komunitas yang paling bermanfaat dirasakan masyarakat Kota Probolinggo adalah komunitas bidang kearifan lokal sosial. Yaitu semakin mempererat silaturahmi dan kerukunan antar anggota, meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Hal ini disampaikan tim peneliti Studi Penilaian Kebutuhan Komunitas Guna Penguatan Kearifan Lokal di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya dari Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Tim peneliti PDPM ITS menyampaikan hasil penelitiannya pada acara presentasi laporan akhir di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo hari Rabu 8 mei 2024. Tim peneliti PDPM ITS yang hadir adalah Ketua tim peneliti Dr. Sutikno, M.Si., Wakil kepala PDPM ITS Dr. Soedarso, M.Hum. dan asisten peneliti. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Probolinggo yang hadir adalah perwakilan Kantor Kecamatan Mayangan, Kecamatan Wonoasih, Kecamatan Kedopok, Kacamatan Kademangan, Dispopar, Disdikbud, DLH, DKP3, Bappeda dan Bakesbangpol Kota Probolinggo.

Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan permasalahan yang dihadapi komunitas kearifan lokal adalah terkait pendanaan operasional, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurangnya apresiasi dari pemda. Upaya yang dilakukan komunitas kearifan lokal adalah menjalin kerja sama dengan dinas terkait dan mengoptimalkan sumber daya yang ada di masing-masing komunitas. Pendataan komunitas kearifan lokal yang sudah dilaksanakan Bakesbangpol dapat digunakan sebagai database dalam mendukung Satu Data Indonesia yang dapat dimanfaatkan bersama antar OPD di Kota Probolinggo. Umar Hidayat dari Bappeda menyampaikan usulan agar dituliskan kelompok komunitas yang unggul/menonjol yang bisa dijadikan sebagai identitas/ trademark Kota Probolinggo.

Suasana presentasi laporan penelitian

Kegiatan Studi Penilaian Kebutuhan Komunitas Guna Penguatan dan Pelestarian Kearifan Lokal di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya di Kota Probolinggo ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan, tujuan nomer (11) kota dan pemukiman yang berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.