TPT Kabupaten Tuban Tahun 2023 sebesar 4,4 Persen

Peserta presentasi laporan analisa TPT Kabupaten Tuban

Tuban-ITS. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tuban Tahun 2023 sebesar 4,4 persen. Turun 0,14 persen poin dibandingkan dengan Tahun 2022, yaitu 4,54 persen. Hal ini berdasarkan laporan akhir Tim Penyusun Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tuban Tahun 2023. Tim Penyusun menyampaikan laporan ini pada Hari Senin 22 April 2024 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tuban. Kegitan ini dihadiri oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tuban. Dintaranya Disdukcapil, Disbudpar, DKP2P, PUPR, Diknas, Dinsos, Dinkes PPKB, Disnaker, DPMPTSP, Dinas Komundag, dan Bappedalitbang Kabupetan Tuban. Penurunan TPT ini menunjukkan penduduk Kabupaten Tuban yang belum/tidak bekerja menurun. TPT adalah indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok pengangguran (belum/tidak bekerja). Pengangguran terbuka adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan (baik mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang sudah pernah bekerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap belum mulai bekerja.

Tim Penyusun Analisis TPT Kabupaten Tuban Tahun 2023 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Terdiri dari beberapa departemen berbeda sesuai dengan kompetensi dan keahliannya. Tim Penyusun yang hadir dalam presentasi adalah Dr. Sutikno, M.Si. tenaga ahli Departemen Statistika, Deti Rahmawati, S.IP., MT. tenaga ahli ketenagakerjaan dari Departemen Studi Pembangunan, dan asisten tenaga ahli.

Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan TPT Kabupaten Tuban sudah tergolong rendah, meskipun capaian TPT yang diperoleh masih berada di bawah rata-rata TPT Provinsi Jawa Timur maupun Nasional. TPT Kabupaten Tuban tahun 2023 masih lebih rendah daripada kabupaten sekitarnya, Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Gresik. Artinya angka TPT Kabupaten Tuban lebih baik dari pada kabupaten sekitarnya. Jumlah lowongan kerja di Kabupaten Tuban tahun 2023 paling banyak, namun penempatan dan pencari kerja lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini harus menjadi perhatian dan evaluasi Pemerintah Kabupaten Tuban agar lowongan kerja yang banyak dapat dimanfaatkan dan diisi oleh penduduk Kabupaten Tuban.

Tim ITS menyampaikan laporan analisa TPT Kabupaten Tuban

Beberapa rekomendasi yang disampaikan Tim Penyusun adalah merevitalisasi program job-fair secara masiv dan periodik. Memudahkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Tuban. Mengoptimalkan fungsi BLK untuk meng-upgrade kompetensi angkatan kerja yang berpendidikan SLTA dan SMK sesuai dengan kebutuhan pasar di industri dan bidang jasa. Menyusun program petani milenial untuk menciptakan petani yang modern dan berkelanjutan. Menyusun database ketenagakerjaan dan menyiapkan calon pencari kerja melalui bimbingan konseling.

Kegiatan Penyusunan Dokumen Analisa Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tuban Tahun 2024 ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) / sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) menghapus kelaparan, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (10) mengurangi ketimpangan, tujuan nomer (12) konsumsi dan produksi yang berkelanjutan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).