News

Tidak Ada Desa Sangat Rentan Pangan di Kabupaten Tuban

Sel, 12 Des 2023
1:27 pm
News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

 Tuban-ITS. Hasil Pemetaan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)/ Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Tuban Tahun 2023 menunjukkan tidak ada desa/kelurahan kategori prioritas 1, sangat rentan pangan. Namun terdapat hampir separo (154 desa/kelurahan) dari jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Tuban masuk pada prioritas 1-3, kategori rentan pangan. Hal ini berdasarkan kajian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Pemerintah Kabupaten Tuban dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kajian ini disampaikan dalam presentasi laporan akhir penyusunan FSVA Kabupaten Tuban Tahun 2023 pada hari Jumat 1 Desember 2023 di Kantor DKPPP Kabupaten Tuban.

Ketua Tim Kajian FSVA Tuban Dr. Sutikno, M.Si, menyampaikan penyusunan FSVA berdasarkan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 dan 2 serta Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah No.17 mengenai pemberantasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Terdapat tiga indikator yang berkontribusi besar terhadap nilai komposit ketahanan dan kerentanan pangan. Yaitu bobot rasio penduduk tidak sejahtera, bobot rasio tanpa air bersih, dan bobot rasio lahan. Rasio luas tanam tanaman pangan Kabupaten Tuban Tahun 2023 di daerah rentan rawan pangan prioritas 1-3 sebesar 89,94%. Artinya masih banyak desa/kelurahan yang membutuhkan penyediaan pangan. Rasio jumlah penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah Kabupaten Tuban Tahun 2023 di daerah rentan miskin prioritas 1-3 mencapai 88,42%. Artinya masih banyak penduduk desa/kelurahan yang memiliki ekonomi rendah, dan berpengaruh terhadap pemenuhan pangan di Kabupaten Tuban.

Kegiatan Pemetaan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)/ Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Tuban Tahun 2023 ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu pengentasan kemiskinan, manajemen tata kelola pemerintah daerah dan pengembangan wilayah berkelanjutan. Kegiatan ini juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan nomer (1) tanpa kemiskinan, tujuan nomer (2) tanpa kelaparan, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.