Sorry, no posts matched your criteria.
Kediri-ITS. ASN Kantor Kecamatan Kabupaten Kediri harus mampu menjadi penggerak pengembangan potensi wilayah yang ada di wilayah kecamatannya. Hal ini disampaikan Tim Panelis dalam acara evaluasi rencana tindak lanjut (RTL) pada hari Senin 11 Desember 2023 di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kabupaten Kediri. Tim panelis berasal dari ITS Surabaya dan internal Pemerintah Kabupaten Kediri. Panelis ITS adalah Dr. Agnes Tuti Rumiati, Rifda Zukhrufi A., M.Stat, dan Sugiharto, ST. Panelis Pemerintah Kabupaten Kediri adalah Ahmad Fanani, ST,. MAP Kabid Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda, Drs. Eko Setiyono, M.Si. Kepala Bapenda dan A Denny Setyawan, ST. Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbangda Kabupaten Kediri. Kegiatan evaluasi RTL ini adalah rangkaian kegiatan workshop identifikasi dan pengembagan potensi wilayah tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BKD Kabupaten Kediri pada tanggal 21-23 November 2023 di Balai Pengembangan Komptensi ASN Kabupaten Kediri.
Kegiatan evaluasi RTL berupa presentasi peserta workshop yang sebagian besar dari Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kantor Kecamatan. Peserta menyampaikan kondisi umum wilayah kecamatan, identifikasi potensi lokal yang dimiliki, pengumpulan data dan informasi pendukung potensi lokal, analisa SWOT potensi lokal, permasalahan pengembangan potensi lokal dan penyusunan prioritas program pengembagan potensi wilayahnya. Panelis memberikan catatan, masukan maupun koreksi untuk perbaikan proses identifikasi dan penyusunan program. Tim panelis menyampaikan kantor kecamatan sebagai kepanjangan dari pemerintah kabupaten dalam pembangunan di desa. Kantor Kecamatan harus menjadi penggerak pengembangan potensi wilayah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kediri.
Berdasarkan presentasi dan laporan peserta workshop, beberapa peserta telah memahami proses identifikasi dan pengembangan potensi wilayahnya berdasarkan data dan informasi. Data dan informasi ini diperoleh dari data sekunder Kecamatan dalam Angka, Dokumen RPJMD, observasi lapangan maupun wawancara dengan pemerintah desa dan stakeholder terkait. Beberapa peserta kurang detail dalam mencari data dan informasi pendukung. Sebagian peserta menyampaikan untuk mencari data dan informasi pendukung membutuhkan waktu dan tenaga. Sedangkan tugas-tugas di kantor kecamatan sudah menyita waktu dan tenaga. Tim Panelis menyampaikan ITS bisa membantu kecamatan dalam mengumpulkan data dan informasi identifikasi potensi wilayah. ITS bisa menugaskan mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.
Kegiatan Workshop Identifikasi dan Pengembangan Potensi Wilayah Tahun 2023 Kabupaten Kediri ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (11) kota dan pemukiman berkelanjutan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).
Sorry, no posts matched your criteria.