Mahasiswa ITS KKN Desa Emas Mojokerto Membangun Sarana Air Bersih Masyarakat

Diskusi Tim ITS dengan warga di sumber air punden Desa Gunungsari

Mojokerto-ITS. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITS Surabaya bersama warga membangun sarana air bersih untuk pencegahan dan penurunan resiko stunting. Pembangunan sarana air bersih ini sebagai bagian dari kegiatan Pilar 4 Program Desa Emas (eliminasi stunting) di Kabupaten Mojokerto. Pembangunan sarana air bersih dilaksanakan  di 5 titik di 3 desa. Yaitu Desa Lakardowo Kecamatan Jetis, Desa Madureso dan Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong.

Kepala Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Mochamad Kusaini, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ITS atas terlaksananya kegiatan KKN di Desa Lakardowo. Kusaini menyampaikan pembangunan sarana air bersih ini bermanfaat untuk warga yang selama ini kesulitan akses air bersih di Dusun Sumberdadi. Pembangunan sarana air bersih juga dilaksanakan di Dusun Sumbergembol. Perbaikan ini untuk melindungi dan melestarikan sumber mata air punden yang dulu menjadi satu-satunya sumber air warga. Saat ini sumber air punden dimanfaatkan untuk kebutuhan Masjid dan warga sekitar. Proses pembangunan sarana air bersih ini dimulai sejak Awal Desember 2022. Mahasiswa KKN melaksanakan survey kebutuhan air bersih warga, survey sumber mata air warga dan FGD perencanaan sarana air bersih warga. Semua proses ini melibatkan mahasiswa KKN dan warga setempat.

Kades Lakardowo (tengah) diskusi bersama PIC Desa Emas Mojokerto Dr. Ir. Eko Budi Santoso (kiri)

Dr. Ir. Eko Budi Santoso PIC  Program Desa Emas Mojokerto dalam kunjungan supervisi di lokasi KKN berharap pembangunan sarana air bersih dapat diselesaikan dengan baik. Terutama untuk penataan kabel listrik pompa di Desa Gunungsari. Sumber mata air warga dari sumur bor di daerah punden. Jarak pemukiman warga dengan sumber air di punden sekitar 350 meter. Ir. Eddy  S. Soedjono, PhD. tenaga ahli air dan sanitasi ITS menyampaikan agar Desa Gunungsari mengajukan program Pamsimas. Agar bisa mengatur  pengambilan air dari punden untuk didistribusikan ke masyarakat dengan baik. Kondisi yang ada saat ini cukup berbahaya. Karena banyak sekali kabel melintang di sumber air punden sampai ke pemukiman warga. Semrawutnya kabel bisa membahayakan warga. Terutama ketika terjadi konslet.

Kondisi sumur bor, pipa air dan kabel di sumber air punden Desa Gunungsari

Program KKN Desa Emas mahasiswa ITS di bawah koordinasi Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS. Kegiatan ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian PDPM ITS yaitu pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, (2) mengakhiri kelaparan, (3) kesehatan yang baik dan kesejahteraan, (5) kesetaraan gender dan tujuan nomer (6) akses air bersih dan sanitasi. (Sgh).