News

Penghitungan NTP untuk Melihat Struktur Perekonomian Sektor Pertanian Kabupaten Tuban

Sab, 15 Okt 2022
9:04 am
News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

Jumat, 14 Oktober 2022, PDPM ITS diundang oleh Bappeda Tuban dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Evaluasi Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Tuban Tahun 2022. FGD dipimpin oleh Yuliani, ST selaku kepala bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Yuliani, ST menyampaikan bahwa NTP perlu dihitung karena mayoritas penduduk Tuban bekerja sebagai petani, sehingga kita perlu melihat struktur perekonomian dari sektor pertanian seperti apa. Selain melakukan penghitungan, perlu adanya evaluasi, agar muncul rekomendasi.

Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS menyampaikan bahwa selama 3 tahun terakhir, sebetulnya penghitungan NTP hanya dilakukan sampai level provinsi, tidak sampai level kabupaten. Namun, Kabupaten Tuban berbeda dengan Kabupaten/Kota lainnya, kabupaten Tuban melakukan penghitungan sampai level kabupaten selama 3 tahun ini. Nantinya, ITS akan bekerjasama dengan bps Kabupaten Tuban dalam penyusunan evaluasi NTP ini. survei dan penghitungan NTP dilakukan oleh BPS, sementara analisis dan rekomendasi dilakukan oleh tim ITS.

Dr. Setiawan, MS selaku tenaga ahli sekaligus tim penyusun menyampaikan bahwa potensi ekonomi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan cukup besar, yaitu mencapai lebih dari 20 persen, sayangnya pertumbuhan ekonomi sektor pertanian tidak sampai 2 persen selama 5 tahun terakhir. Dari sisi NTP, Kabupaten Tuban lebih tinggi dari jatim dan nasional, namun tetap saja, kemiskinan Tuban masih termasuk tinggi dibandingkan kota atau kabupaten lain.

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana, SE yang turut hadir dalam FGD ini menyampaikan bahwa mayoritas penduduk Tuban bertumpu pada sektor pertanian, produktivitas petani rendah namun masyarakatnya tetap bertumpu pada sektor tersebut. NTP bisa menjadi warning, karena selama 2 tahun terakhir, NTP Tuban pikpuk, atau petani mengalami impas. Biaya produksi dan pendapatannya kurang lebih sama. Rekomendasi yang disampaikan oleh ITS selama 2 tahun ini sudah detil dan cukup bila dilakukan dengan maksimal.

Kegiatan selanjutnya adalah survei dan penghitungan. Kontrak kegiatan NTP akan berakhir di minggu kedua bulan Desember. Kegiatan Penyusunan Evaluasi Nilai Tukar Petani Kabupaten Tuban ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian PDPM yaitu manajemen tata kelola pemerintrah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan SDG’s yaitu tujuan nomer (1) Tanpa Kemiskinan (11) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (dw)

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.