Kajian Perubahan RUPM untuk Pembangunan Penanaman Modal Kota Madiun

Senin, 27 Juni 2022 PDPM ITS mendapatkan undangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Madiun untuk menghadiri FGD Perubahan Rencana Umum Penanaman Modal Kota Madiun. FGD dilaksanakan di Ruang Rapat DPMPTSP. Perwakilan dari DPMPTSP Kota Madiun adalah Dra. Rully Dwi Ratnawati selaku Kadin Penanaman Modal dan PTSP, Dwi Yuliastuti, S.Sos, M.Si sebagai Koordinator Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan, Nuke Dini Wardhani, SE selaku Kasi Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi PM, RR Noeziar.O, SH sebagai Kasi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal. Sementara PDPM ITS diwakilkan oleh Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg dan Vely Kukinul Siswanto, ST, MT, M.Sc selaku tim penyusun dan tenaga ahli.

(Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg memberikan Pemaparan)

Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal diperlukan untuk mensinergikan dan mengoperasionalkan seluruh kepentingan sektoral di Kota Madiun. Rencana Umum Penanaman Modal di Kota Madiun sudah ada namun perlu dilakukan kajian perubahan RUPM Kota Madiun sejalan dengan Perpres 16/2012 tentang RUPM yang menyebutkan bahwa RUPM dapat dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) kali setiap 2 (dua) tahun.

(Diskusi Pasca Pemaparan)

Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg menyampaikan bahwa tujuan kajian ini adalah agar ada revisi peta panduan (roadmap) implementasi RUPM Kota Madiun yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Ada 3 pendekatan untuk melakukan kajian ini yaitu pendekatan normatif yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu Perka BPKM 9/2012 tentang Pedoman Penyusunan RUPM, pendekatan partisipatif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan penanaman modal di Kota Madiun serta pendekatan teknis dengan Menggunakan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis baik dalam proses identifikasi, analisa, dan perumusan rencana.

Rencana kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisis kondisi dan isu strategis dari pengurusan penanaman modal serta penetapan focus pengembangan penanaman modal dan sektor unggulan RUPM yaitu sektor pangan, infrastruktur dan energi. Kegiatan Penyusunan Perubahan Rencana Umum Penanaman Modal Kota Madiun ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian PDPM yaitu manajemen tata kelola pemerintrah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan SDG’s yaitu tujuan nomer (11) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (dw)