News

Dinamika Tingkat Pengangguran Terbuka dan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tuban

Sen, 23 Mei 2022
12:22 pm
News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

Rabu, 18 Mei 2022, Bappeda Litbang Tuban menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Evaluasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021, dengan mengundang PDPM ITS. TPT dan IPM merupakan indikator kinerja utama pemerintah daerah Kabupaten Tuban. FGD dipimpin oleh Yuliani, ST sebagai kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Litbang  Kabupaten Tuban dan dihadiri oleh 10 kepala OPD setempat serta kepala BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana, SE. PDPM ITS diwakilkan oleh Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS, Dr. Soedarso, M.Hum sebagai wakil kepala PDPM ITS, Deti Rahmawati, S.I.P, M.T serta Imam Safawi Ahmad, S.Si,M.Si sebagai tenaga ahli dan tim penyusun.

(Dr. Sutikno M.Si, Yuliani, S.T dan Eko Mardiana, SE Memimpin Jalannya FGD)

Imam Safawi Ahmad, M.Si memaparkan bahwa “Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tuban pada tahun 2021 sebesar 4,68%, mengalami penurunan 0,13 persen poin dibanding TPT Agustus 2020 sebesar 4,81 %. TPT Kabupaten Tuban tergolong rendah, namun belum memenuhi target RPJMD. Masalah pengangguran adalah masalah penting yang harus diselesaikan dan ditekan angkanya oleh pemerintah Kabupaten Tuban. Pengangguran merupakan salah satu akar masalah yang menyebabkan masalah-masalah sosial lainnya.”

Eko Mardiana, SE sebagai kepala BPS Kabupaten Tuban mengatakan bahwa “Masyarakat Tuban masih bekerja di sektor informal. TPT Rendah tapi masyarakat Tuban tergolong miskin, struktur ekonomi terbesar di Kabupaten Tuban memang sektor pertanian (Orang miskin, banyak yang bekerja di sektor pertanian)”

Kondisi berbeda ditunjukkan dengan angka Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tuban. IPM Kabupaten Tuban Tahun 2021 sebesar 68,91 meningkat 0,51 poin (0,75 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (68,40). Nilai IPM tahun 2021 tersebut dikategorikan “sedang”. Capaian IPM telah melampaui target dari RPJMD sebesar 67,34.

Dr. Soedarso M. Hum mengatakan bahwa walaupun angka IPM telah melampaui target RPJMD, namun masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, diantaranya adalah jumlah kematian ibu yang semakin meningkat dan angka rata-rata lama sekolah yang hanya sampai kelas 1 SMP.

Budiati Windu, SKM selaku Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menyampaikan bahwa Program untuk menekan kematian ibu sudah banyak dilakukan. Penyakit regenerative saat ini sudah mulai banyak karena lifestyle. Angka kematian Ibu dari tahun 2019-2021 mengalami peningkatan karena penyakit penyerta. Pada Ibu-ibu hamil, ada penyakit yang menimbulkan terjadinya resiko pada kehamilan nya. Penyebab utama 24 orang dari 36 orang Ibu yang meninggal, akibat covid-19.

Tindak lanjut dari FGD ini adalah Rancangan Tindak Lanjut (RTL) diskusi OPD dengan tim abmas ITS. Bappeda Litbang Tuban akan bermitra dengan ITS dalam kegiatan pengabdian yang berjudul Penguatan Kapasitas Perangkat Daerah dalam Menentukan Strategi Pencapaian Indikator Kinerja Utama daerah Kabupaten Tuban. (dw)

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.