News

Bappeda Tuban Gelar FGD Bersama PDPM ITS Melakukan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2021

Kam, 17 Mar 2022
10:49 am
Uncategorized

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

Pada tanggal 15 Maret 2022, PDPM ITS diundang oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Tuban untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Evaluasi Angka Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tuban Tahun 2021. Perwakilan PDPM ITS adalah Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS, Dr. Soedarso, M.Hum sebagai wakil kepala PDPM ITS, Deti Rahmawati, M.T dan Lissa Rosdiana Noer, M.MT selaku tenaga ahli dan tim penyusun. FGD dihadiri oleh tim PDPM ITS, Kepala Bappeda Litbang dan 12 OPD terkait seperti kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta PMD, kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian serta Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Tuban.

Ada 6 Indikator Kinerja Makro berdasarkan Permendagri No. 18 tahun 2020, diantaranya adalah Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita, Ketimpangan Pendapatan. Pekerjaan ketiga indikator utama yaitu Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kemiskinan dan Angka Pengangguran dilakukan pada Bulan Februari – April 2022. Sementara ketiga indikator lainnya akan mulai dilakukan pada Bulan Juli 2022.

FGD dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Bappeda Litbang Kabupaten Tuban, Yuliani, ST. Menurut Yuliani, S.T “Ketiga indikator merupakan indikator makro yang menjadi titik tekan untuk RPJMD, sehingga menjadi concern utama dalam hal kesejahteraan rakyat. Diharapkan ada strategi yang baik untuk menurunkan angka kemiskinan. Diharapkan tim ITS mampu memberikan ide atau masukan untuk meningkatkan sinergi antar OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban”

Dr. Sutikno menyampaikan bahwa “akhir dari kajian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan arahan strategi. Angka kemiskinan menjadi pusat perhatian di semua daerah. Angka kemiskinan di Kabupaten Tuban sebesar 16.31%, masih jauh di atas target RPJMD 12,5%. Untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban, perlu adanya update data DTKS agar sasaran program kemiskinan tepat sasaran. Dengan adanya data DTKS yang baik, dapat digunakan juga untuk memetakan permasalahan sosial-ekonomi dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Tuban.” (dw)

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.