Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Berprestasi dan mengharumkan nama kampus di kancah nasional memang menjadi catatan impian beberapa mahasiswa. Salah satunya adalah lewat gelar Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Sabtu (12/3), Mawapres II ITS, Zia Ardhi
Sebagai institusi pendidikan, perguruan tinggi tidak hanya berkewajiban untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian saja. Tetapi lebih dari itu, perguruan tinggi juga mempunyai kewajiban di bidang pengabdian masyarakat (Pengmas).
Departement Research and Technology (RnT) Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekk) tidak main-main mempersiapkan kader Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Tak terbatas bagi mahasiswa Teknik Kimia yang ingin menjadi Mawapres, melainkan bagi
Setiap orang berhak untuk bermimpi menjadi seorang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Sayangnya, tak sembarang orang berhak menjadi Mawapres. Semuanya tergantung pada tekad masing-masing individu. Hal inilah yang menginspirasi Himpunan Mahasiswa
Sarana Belajar Anak Jalanan (Sarjana) merupakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Cihe beserta empat temannya. Sabtu (12/3) mereka memulai program Sarjana di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Wonorejo.