Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Beberapa hari lalu, kabar tak sedap menimpa ITS. Pasalnya, institusi di bawah arahan Prof Dr Tri Yogi Yuwono DEA itu disebutkan terkait dugaan korupsi senilai Rp 45 miliar. Walau
Keberuntungan itu acap kali datang dari hal yang tidak diduga sebelumnya. Begitu pula dengan yang dialami oleh Fariz Hidayat. Siapa sangka, hobinya berinovasi dalam bidang biomedis bisa mengantarkannya masuk
Rangkaian program ITS Eco Campus masih berlanjut. Kali ini, salah satu program yang tengah menjadi sorotan adalah biodiversity. Konservasi burung pun digalakkan di area ITS guna mendukung program tersebut.
Lama tak terdengar kabarnya bukan berarti UKM Penalaran telah tutup buku. Pasalnya, gebrakan baru memang dibuat awal Juni ini. Sebuah kompetisi menulis esai pun digelar guna mewadahi aspirasi mahasiswa
Sukses mempertahankan disertasinya pada sidang tertutup promosi doktor beberapa waktu lalu. Kini, Ir Andi Jamaludin MSc kembali memaparkan hasil penelitian disertasinya untuk memperoleh predikat kelulusan, Senin (11/6).