Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Setelah berhasil melaksanakan tantangan di putaran pertama Kompetisi Robot Indonesia (KRI), Al Jazari harus ikhlas ketika gagal di putaran kedua. Meskipun sempat lancar di awal berjalan, namun misi robot
Tim RI-NHA tampaknya bisa bernafas sedikit lebih lega. Setelah sempat mengalami kemacetan di putaran pertama, robot ABU RI-NHA berhasil melejit di putaran ketiga. Jika sebelumnya RI-NHA chai-yo (misi robot,
Siapa bilang metal dan seperangkat alat elektronik tidak bisa menjadi hal yang indah?Robot Vi-Rose ITS memupuskan anggapan tersebut. Tangan dan kaki besi Vi-Rose mampu meliuk dengan luwes diiringi suara
Kompetisi Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional telah dibuka. Sebanyak 52 perwakilan berbagai perguruan tinggi di Indonesia bersaing merebut gelar juara. Dr Widyo Winarso dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Robot kategori ABU ITS, RI-NHA berhasil menang mulus setelah mengalahkan tim Arcasa dari Politeknik Mekatronika Sanata Dharma. RI-NHA berhasil mencapai chai-yo (misi robot, red) hanya dalam waktu satu menit 18