Subtansial peran mawapres kurang membuat pemilihan mawapres ITS layaknya kontes pemilihan Cak dan Ning Surabaya.
Rumitnya mengurus FRS saat awal semester, menumbuhkan satu ide : bagaimana kalau ITS punya sistem pengisian FRS secara online?
Sering terjadinya perbedaan konsep antara mahasiswa dan birokrat mengenai pengkaderan menimbulkan masalah tersendiri. Apa masalah itu? Dan apa yang kita butuhkan? Ketua HMM ITS mencoba membahasnya lewat sebuah opini.
Sikap konsistensi BEM terhadap proses pemilihan rektor diperlukan guna menjaga kredibilitas BEM sebagai ormawa yang independen. Melunak atau mengaku kalah oleh sistem?
Ada kecenderungan di masa kini, datangnya hujan malah tak diharapkan. Mengapa?