Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Menindaklanjuti agenda Sosialisasi Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional, Kementrian Koordinator Perekonomian (Kemenko) menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, melakukan kunjungan lapangan, Kamis (31/5).
Tidak mau berlama-lama dijajah oleh produk luar negeri, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS membuat sebuah acara yang bertajuk cintai produk dalam negeri. Acara yang dibuka pada Rabu (30/5) malam
Lukman Setiawan, ketua wilayah Indonesia Islamic Business Forum (IIBF), mengungkapkan fakta mencengangkan soal produk lokal Indonesia, Kamis (31/5). Mulai dari produk Indonesia yang berbentuk air minum kemasan hingga pesawat
Mahasiswa sudah seharusnya berpikir kritis dalam menghadapi berbagai permasalahan, baik skala kampus maupun dalam lingkup nasional. Kementerian Sosial Politik BEM ITS mengajak segenap Keluarga Mahasiswa (KM) ITS ikut mengkaji
Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian mensosialisasikan cetak biru Perpres No.26 tahun 2012 mengenai Sistem Logistik Nasional (Sislognas) di ITS, Rabu (30/5). Sosialisasi ini memaparkan visi Sislognas untuk membenahi carut-marutnya kondisi